Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya cara unik dalam menyosialisasikan bahaya virus Corona. Ia membuat kaos dengan...
Masker-masker itu kemudian dibagikan secara gratis kepada sejumlah masyarakat yang membutuhkan. Kaos lawan corona yang awalnya untuk sosialasi kini diproduksi menjadi donasi warga. FOTO : Dok Humas Pemprov Jateng- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo punya cara unik dalam menyosialisasikan bahaya virus Corona. Ia membuat kaos dengan desain unik bertema COVID-19.
Untuk sosialisasi warga menggunakan masker, ada kaus bertulis “Maskeran Keren”. Desainnya unik, karena jika dilihat dari jauh, orang akan membacanya sebagai “Mas Keren”. Ganjar selalu mengenakan kaus tersebut dalam berbagai kesempatan. Tiap hari, ia berkeliling penjuru daerah di Jawa Tengah dengan sepeda atau sepeda motor. Ia mengedukasi warga tentang penggunaan masker, cuci tangan, dan pentingnya physical distancing. Ganjar juga mengunjungi posko Corona dan balai karantina di desa-desa.
“Karena yang pengen punya banyak, saya bilang ke temen-temen untuk dibuka pre order saja. Semua bisa pesan dengan sekalian donasi, jadi harganya ditinggiin, keuntungan semua untuk donasi,” kata Ganjar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kota Tegal Terapkan PSBB, Pertama di Jawa TengahWali Kota Tegal mengatakan, dengan penerapan PSBB, maka seluruh akses Kota Tegal akan kembali ditutup sebanyak 49 titik termasuk perbatasan.
Baca lebih lajut »
Bamsoet Kirim Alat Rapid Test ke Dapil Jawa Tengah VII | Republika OnlineWarga di berbagai daerah harus tetap patuhi pembatasan sosial berskala besar.
Baca lebih lajut »
Bamsoet Kirim Perlengkapan Buat Melawan Corona ke Jawa Tengah VIIBamsoet mengklaim bantuan tersebut sekaligus wujud tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan tersebut. MPRRI
Baca lebih lajut »
Kasus Corona di Jawa Diprediksi Capai 1 Juta Jika Warga MudikPakar epidemiologi FKM UI, Pandu Riono, memperkirakan jumlah kasus melonjak tajam jika 20 persen pemudik mengidap virus corona.
Baca lebih lajut »
Ini Bukti Keseriusan Jawa Barat Dalam Percepatan Penanganan COVID-19Jawa Barat punya caranya sendiri dalam hal penanganan kasus Corona COVID-19 di Indonesia
Baca lebih lajut »