Ribuan warga Israel kembali turun ke jalan di Yerusalem sebagai bentuk protes pada pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Demonstran anti-pemerintah Israel meneriakkan slogan-slogan selama protes menuntut pembebasan sandera yang ditahan oleh gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober, di Yerusalem pada 31 Maret 2024.Demo anti-pemerintah untuk melanjutkan unjuk rasa tiga hari tersebut juga untuk menuntut adanya pemilu yang baru."Kami di sini untuk melakukan protes. Untuk meminta diadakannya pemilu sesegera mungkin. Kami merasa sudah mencapai batasnya.
Yakni ketika ratusan ribu orang bergabung dalam demonstrasi mingguan menentang rencana perombakan kekuasaan Mahkamah Agung, yang oleh para pengunjuk rasa dianggap sebagai serangan terhadap pondasi demokrasi Israel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Demonstran Turun ke Kota-kota di Israel, Tuntut Netanyahu Turun dan Hentikan PerangPara demonstran anti-pemerintah semakin gencar berdemo di Tel Aviv dan Yerusalem pada akhir pekan ini, ketika perang di Gaza telah berlangsung hampir enam bulan dan lebih
Baca lebih lajut »
Istri Netanyahu Berulah, Kritik Sandera yang Dibebaskan Tak Beri Ucapan Terima KasihIstri Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berulah dan menjadi sasaran kemarahan dan kritik warga Israel.
Baca lebih lajut »
Demonstran Turun ke Jalan, Tuntut Netanyahu Turun dan Hentikan PerangWarga Israel melakukan protes terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera.
Baca lebih lajut »
PM Israel Netanyahu dalam Kondisi Sadar Usai Operasi Turun Berok, Dipulangkan SelasaPM Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan dalam kondisi sadar usai menjalani operasi turun berok di Pusat Kesehatan Hadassah, Yerusalem, Senin (1/4/2024).
Baca lebih lajut »
Netanyahu 'Usir' Warga Sipil Pergi Sebelum Israel Bombardir RafahPM Israel Benjamin Netanyahu mempersilakan warga sipil meninggalkan Rafah sebelum militer membombardir daerah tersebut.
Baca lebih lajut »
PM Israel Benjamin Netanyahu Menyatakan Warga Sipil Bisa Meninggalkan Rafah Sebelum InvasiPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan perlindungan bagi warga sipil yang terjebak di Rafah sebelum invasi militer
Baca lebih lajut »