Sejumlah warga Israel di dekat perbatasan Jalur Gaza mengaku kecewa kepada pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Sebagian warga Israel di perbatasan Gaza bersiap untuk mengevakuasi diri dan keluarga mereka menyusul ketegangan antara Hamas dan Israel yang hingga kini masih berkecamuk.
Pemerintah Israel telah menawarkan bus ke hotel-hotel kota lain untuk menampung 30.000 penduduk Sderot, sedangkan 4.000 penduduk lainnya dilaporkan masih berdiam diri di kota tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Netanyahu Sebut Serangan Hamas Ganggu Normalisasi Israel-SaudiPM Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan milisi Hamas bertujuan mengacaukan upaya normalisasi Israel-Arab Saudi.
Baca lebih lajut »
Biden di Israel, Bakal 'Berondong' Netanyahu dengan Pertanyaan SulitBiden datangi Netanyahu di Isreael, bakal 'memberondong' banyak pertanyaan sulit soal situasi perang dengan Hamas.
Baca lebih lajut »
Joe Biden Tiba di Israel, Disambut Peluk Hangat NetanyahuPresiden AS Joe Biden tiba di Israel pada Rabu (18/10) waktu setempat, disambut hangat PM Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog.
Baca lebih lajut »
Temui Netanyahu, Joe Biden Sebut Bukan Israel yang Rudal RS Al Ahli GazaBerita Temui Netanyahu, Joe Biden Sebut Bukan Israel yang Rudal RS Al Ahli Gaza terbaru hari ini 2023-10-18 17:53:14 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Biden Kunjungi Israel Usai Pengeboman RS di Gaza, Janji 'Keras' ke Netanyahu sebagai TemanJoe Biden bertolak dari Washington menuju Israel untuk melakukan serangkaian kunjungan diplomatik mencegah meluasnya konflik Israel-Gaza.
Baca lebih lajut »
Biden ke Netanyahu: Serangan di RS Gaza Ulah Pihak Lain, Bukan IsraelBiden menyebut insiden serangan di rumah sakit Gaza dilakukan kelompok lain dan bukan militer Israel.
Baca lebih lajut »