Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet) menangkap seorang pria Israel yang diduga menjadi mata-mata untuk Iran. Israel
jpnn.com, TEL AVIV - Otoritas Israel menangkap seorang warganya yang diduga punya kaitan dengan intelijen Iran. Badan Keamanan Dalam Negeri Israel menduga mata-mata itu memasok intelijen Iran dengan informasi penting tentang situs-situs strategis di Negeri Yahudi tersebut. Pria yang identitasnya dirahasiakan itu telah menjalani persidangan di Pengadilan Distrik Lod. Dia didakwa melakukan kejahatan serius di bidang keamanan.
merupakan organisasi paramiliter berhaluan kiri.Baca Juga: Mata-mata Iran itu punya beberapa tugas penting. Antara lain menyediakan informasi tentang berbagai hal, termasuk lokasi-lokasi strategis dan keamanan di Israel. Tugas lainnya adalah memecah belah masyarakat Israel, serta merekrut warga Arab-Israel untuk membantu Iran. Tugas penting lainnya adalah melakukan teror ataupun menyerang target-target di Israel atas nama pembebasan Palestina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Liga Arab: Israel Manfaatkan Pandemi untuk Perluas Permukiman YahudiLiga Arab memperingatkan ketika perhatian global dialihkan ke tempat lain di tengah pandemi Covid-19, Israel memperluas...
Baca lebih lajut »
Israel Larang Perjalanan Antar Kota untuk Liburan 'Passover'Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan mulai Selasa (7/4) sampai Jumat (10/4) pekan ini, Israel melarang perjalanan antar kota untuk mencegah penyebaran virus corona semasa liburan passo
Baca lebih lajut »
Iran tidak akan pernah minta bantuan AS untuk atasi corona'Iran tidak pernah meminta dan tidak akan meminta Amerika Serikat untuk membantu Teheran dalam perangnya melawan wabah ... Tetapi Amerika Serikat harus mencabut semua sanksi unilateral ilegal terhadap Iran,' Iran COVID19
Baca lebih lajut »
Menkes Israel Positif Covid-19 Diduga karena Langgar Sendiri Aturan LockdownKarena Menkes Israel Yaakov Litzman terinfeksi Covid-19, PM Benjamin Netanyahu dikarantina lagi.
Baca lebih lajut »