KONFLIK lahan antara masyarakat dan perusahaan perkebunan terus berlangsung di Kalimantan Selatan.
Di Desa Bajayau, Kecamatan Daha Barat, Hulu Sungai Selatan, warga menggugat PT Subur Agro Makmur yang dituding merampas ratusan hektare lahan milik warga.
PT SAM beroperasi sejak 2007. “Warga menuntut perusahaan mengganti 200 hektare lahan yang dirampas PT SAM,” ungkap Muhammad Fazri, praktisi hukum dari Boneo Law Firm, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga khawatirkan potensi gempa 8,5 magnitudo di selatan Pulau LombokPemberitaan potensi gempa berkekuatan 8,5 magnitudo yang akan terjadi di selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, meresahkan warga.\r\n\r\n"Trauma kita ...
Baca lebih lajut »
Kekeringan di Karawang, Warga Gali Sumur di Sungai dan Ambil Air Pukul 2 Dini HariJika air sudah habis di sumur galian di sungai, warga terpaksa mengambil air di Kalimalang, yang jaraknya sekitar 3 kilometer.
Baca lebih lajut »
Warga temukan mortir peninggalan Belanda di Sungai BatanghariSeorang warga di RT03, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi saat memancing menemukan satu unit mortir di dasar Sungai Batanghari, Jambi yang ...
Baca lebih lajut »
Tanggul Sungai Cimanuk Ambles, Ancam Jalan dan Rumah WargaSemakin hari, kondisi tanggul Sungai Cimanuk semakin mengkhawatirkan.
Baca lebih lajut »
Miris, Krisis Air Bersih Warga Terpaksa Ambil di Sungai yang Berbau dan KotorKrisis air bersi Air membuat warga terpaksa mengambil dari sungai yang kotor untuk mencukupi segala kebutuhan rumah tangga. KrisisAirBersih
Baca lebih lajut »