warga Hong Kong mengatakan polisi menggunakan kekerasan berlebih terhadap pemrotes.
REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Polisi Hong Kong unjuk kekuatan di sebuah distrik yang menjadi tempat bentrokan paling keras, Senin malam . Hanya saja, kegiatan itu justru mendapatkan ejekan oleh masyarakat.
Banyak warga Hong Kong mengatakan polisi telah menggunakan kekerasan berlebihan terhadap pengunjuk rasa. Beberapa korban di antaranya pelajar sekolah dan dewasa muda. Sejumlah kecil pemrotes kucing-kucingan dengan polisi dan tidak melakukan konfrontasi pada Senin malam. Polisi mengatakan, perusuh bertopeng telah merusak properti dan fasilitas umum di stasiun metro dan bersalah atas pembakaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dampak Demo Berkepanjangan, Warga Hong Kong Borong SembakoSaya belum pernah melihat ini dalam hidup saya. Itu seperti masa perang. Saya melihat orang-orang bahkan menimbun kertas...
Baca lebih lajut »
Demonstrasi berkepanjangan di Hong Kong, warga kaya mencari 'visa emas'Firma migrasi melaporkan lonjakan minat dari Hong Kong pada skema yang menawarkan paspor sebagai imbalan investasi.
Baca lebih lajut »
Polisi Kecam Pemukulan Warga Hong Kong oleh Demonstran saat Unjuk RasaKepolisian Hong Kong mengunggah video aksi pemukulan terhadap sejumlah warga oleh demonstran ke media sosial.
Baca lebih lajut »
Ribuan Pedemo Hong Kong Abaikan Hukum Anti-Penutup WajahAturan darurat mengancam pedemo menutupi wajah hukuman penjara setahun.
Baca lebih lajut »
Ribuan pengunjuk rasa abaikan hukum anti-penutup wajah di Hong KongPuluhan ribu pengunjuk rasa berdemonstrasi melintasi bagian tengah Hong Kong pada Minggu, memakai penutup wajah, menantang kekuatan darurat era kolonial yang ...
Baca lebih lajut »