BPBD Cianjur melaporkan kejadian pohon tumbang akibat angin kencang.
REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR — Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meminta warga mewaspadai terjadinya angin kencang. Kejadian angin kencang beberapa hari terakhir dikabarkan mengakibatkan pohon tumbang.
Baca Juga Menurut Dindin, pada Sabtu dan Ahad lalu angin kencang dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah Cianjur. Akibat kejadian angin kencang itu dilaporkan ada pohon yang tumbang. Seperti di ruas Jalan Siliwangi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPBD Cianjur Waspadai Gelombang Tinggi di Tengah Cuaca EkstremDi tengah kondisi cuaca seperti ini, lanjut Rudi, potensi kebencanaan yang cukup jadi fokus yaitu gelombang tinggi. Rudi menegaskan bukan berarti potensi bencana lainnya tidak menjadi prioritas.
Baca lebih lajut »
Aktivitas Gunung Bromo Meningkat, Warga dan Wisatawan Diminta Waspada |Republika OnlineMasyarakat diminta mengikuti arahan dari Balai Besar TNBTS dan BPBD.
Baca lebih lajut »
BPBD imbau warga terdampak abu vulkanik Gunung Kerinci pakai maskerBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci,Jambi menyebutkan sejumlah desa di Kecamatan Gunung Tujuh terdampak semburan abu vulkanik Gunung ...
Baca lebih lajut »
BPBD Imbau Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung Kerinci Pakai Masker |Republika OnlineMasyarakat juga diimbau untuk waspada jika erupsi Gunung Kerinci terjadi malam hari.
Baca lebih lajut »
BPBD Imbau Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung Kerinci Pakai MaskerBPBD Kabupaten Kerinci menyebutkan sejumlah desa di Kecamatan Gunung Tujuh terdampak semburan abu vulkanik Gunung Kerinci. BPBD minta warga menggunakan masker
Baca lebih lajut »
Gunung Kerinci Semburkan Abu Vulkanik, BPBD Imbau Warga Pakai MaskerSejumlah desa di Kecamatan Gunung Tujuh terdampak semburan abu vulkanik Gunung Kerinci. BPBD Kabupaten Kerinci, Jambi, pun meminta warga menggunakan masker selama beraktivitas.
Baca lebih lajut »