Warga Desa Penyangga di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Mulai Direkrut Perusahaan

Indonesia Berita Berita

Warga Desa Penyangga di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Mulai Direkrut Perusahaan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 53%

Warga KITB diberikan pelatihan, sertifikasi, kemudian penempatan.

Pembekalan dan Pelepasan Warga KITB di Anjungan Siap Kerja KITB, Batang, Jawa Tengah, Minggu . , Caswiyono Rusydie Cakrawangsa, mengatakan, setelah melalui proses panjang berupa pelatihan dan sertifikasi, warga di sekitar Kawasan Industri Terpadu Batang mulai direkrut oleh perusahaan di KITB. Adapun untuk tahap I, sebanyak 50 orang direkrut PT Yih Quan Foot Wear.

"Hari ini kita pecah telor, tahap pertama pekerja lokal dari desa penyangga mulai bekerja di KITB. Ini sebagai bukti, bahwa apa yang dicita-citakan oleh publik, dan saya janjikan sebelumnya, hari ini terealisasi," kata Caswi pada acara Pembekalan dan Pelepasan Warga KITB di Anjungan Siap Kerja KITB, Batang, Jawa Tengah, Minggu .

"Namun dari hasil sertifikasi, baru masuk 50 calon pekerja yang siap dan memenuhi sertifikasi, untuk tahap pertama," jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kemnaker: Warga Sekitar KITB Mulai Direkrut PerusahaanKemnaker: Warga Sekitar KITB Mulai Direkrut Perusahaan Berita Kemnaker: Warga Sekitar KITB Mulai Direkrut Perusahaan  terbaru hari ini 2023-10-09 14:07:50 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Update Gempa Bumi Afghanistan : 6 Desa Hancur dan Ratusan Warga masih Terkubur di Bawah Puing-puingUpdate Gempa Bumi Afghanistan : 6 Desa Hancur dan Ratusan Warga masih Terkubur di Bawah Puing-puingKorban selamat dan korban terjebak di bawah bangunan yang roboh, wajah mereka kelabu karena terkena debu
Baca lebih lajut »

Dengan 'PRA', Yayasan Semak Temukan Penyebab Stunting di Desa IniDengan 'PRA', Yayasan Semak Temukan Penyebab Stunting di Desa IniYayasan Semak (Sekretariat Masyarakat Anak) menggelar kajian partisipatif desa dan menemukan penyebab stunting di desa ini.
Baca lebih lajut »

Kedungjati, Desa Digital di Pelosok Purbalingga yang Punya Aplikasi 'Siap Manjat'Kedungjati, Desa Digital di Pelosok Purbalingga yang Punya Aplikasi 'Siap Manjat'Bertekad menjadi desa cerdas dengan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal untuk pelayanan publik, Desa Kedungjati diresmikan sebagai desa digital dengan inovasi aplikasi “Siap Manjat” (Sistem Informasi dan Pelayanan Mandiri Desa Kedungjati)
Baca lebih lajut »

Pembagian Hak Kebun Plasma Disoal, Warga Segel Perusahaan dan Ancam Lapor ke RSPO - Jawa PosPembagian Hak Kebun Plasma Disoal, Warga Segel Perusahaan dan Ancam Lapor ke RSPO - Jawa PosPembagian hak kebun plasma di Desa Tanah Abang, Kalimantan Timur, dipersoalkan warga. Akibatnya, warga desa Tanah Abang menyegel PT CDM.
Baca lebih lajut »

Menyulap Lahan Tidur Jadi Sawah Subur, Sanggup Hasilkan Padi 7 Ton per HaMenyulap Lahan Tidur Jadi Sawah Subur, Sanggup Hasilkan Padi 7 Ton per HaWarga Desa Kedung Rawa bahagia karena panen padi kedua kali ini produktivitas naik signifikan dibanding sebelumnya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 20:08:19