Warga Desa Mareje yang Mengungsi Usai Insiden Pembakaran Rumah, Dapat Pendampingan Psikologi

Indonesia Berita Berita

Warga Desa Mareje yang Mengungsi Usai Insiden Pembakaran Rumah, Dapat Pendampingan Psikologi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 68%

Para pengungsi tersebut mendapatkan fasilitas pendampingan psikologi, terutama bagi anak-anak dan lansia.

"Melalui pelayanan kesehatan ini, memastikan kondisi warga pengungsi, tetap sehat. Termasuk terkait psikologi mereka," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto, Kamis .Pelayanan kesehatan diberikan oleh tim kesehatan lapangan Dokes Polda NTB, Poliklinik Polres Lombok Barat, beserta tim kesehatan dari Puskesmas Jembatan."Banyak di antaranya yang mengalami keluhan kesehatan. Adapun pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tensi dan pembagian obat," kata Artanto.

"Tadi sudah kita laksanakan pemeriksaan terhadap 52 pengungsi. Sebagian besar hanya mengeluhkan pegal-pegal, nyeri sendi dan sakit kepala," ungkap Iwan. Menurut Iwan, Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat telah membuat jadwal untuk memberikan pelayanan kesehatan di Mapolres Lombok Barat. "Ke depan nantinya selama 1X24 jam, melibatkan beberapa Puskesmas di Kabupaten Lombok Barat. Rencananya dari Dinas Kesehatan Lombok Barat akan menjadwalkannya," kata Iwan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Desa Mareje di Lombok Kembali Kondusif, Warga Diimbau Tidak TerprovokasiSetelah kejadian pembakaran enam unit rumah pada Selasa malam, situasi di Desa Mareje, Lombok Barat, sudah kembali kondusif. Warga diminta tidak terprovokasi isu yang tidak benar. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Sejak Merapi Ditetapkan Siaga, Warga Desa Tlogolele Andalkan Pertanda AlamSejak Merapi Ditetapkan Siaga, Warga Desa Tlogolele Andalkan Pertanda AlamBOYOLALI - Desa Tlogolele menjadi wilayah di Boyolali yang paling dekat dengan Gunung Merapi. Berjarak 4,8 kilometer dari puncak, dihuni 890 kepala keluarga (KK). Sejak Merapi ditetapkan status siaga, warga mengandalkan tanda alam dan kearifan lokal.
Baca lebih lajut »

Siap-siap! Usai Lebaran Makin Banyak Warga Desa Cari Kerja di KotaSiap-siap! Usai Lebaran Makin Banyak Warga Desa Cari Kerja di KotaKota besar masih jadi magnet bagi para pencari kerja, terlebih di tengah pelonggaran kegiatan masyarakat dan pemulihan ekonomi yang kini sedang berlangsung.
Baca lebih lajut »

Situasi Lalin Puncak dan Ragunan Hari Ketiga Lebaran: Macet dan Diserbu Warga Sejak PagiSituasi Lalin Puncak dan Ragunan Hari Ketiga Lebaran: Macet dan Diserbu Warga Sejak PagiSituasi lalu lintas arah Puncak dan Ragunan padat Rabu pagi atau hari ketiga Lebaran
Baca lebih lajut »

Tanggul Jebol, Warga Ciputat Tangsel Batal Mudik karena Rumah Terendam Banjir saat LebaranTanggul Jebol, Warga Ciputat Tangsel Batal Mudik karena Rumah Terendam Banjir saat LebaranHal ini karena tanggul yang ada di pemukiman jebol lantaran tidak dapat menampung banyaknya debit air kali Buaran.
Baca lebih lajut »

5 Fakta Nikuba, Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Karya Warga Cirebon5 Fakta Nikuba, Alat Pengubah Air Jadi Bahan Bakar Karya Warga CirebonKeren! Aryanto Misel, warga Kabupaten Cirebon berhasil membuat alat yang bisa mengonversi air menjadi bahan bakar untuk motor. Ini fakta-faktanya:
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 18:32:18