Warga harus pergi ke batu yang berada di Dusun Welinwatu agar bisa menerima sinyal selular sehingga bisa berkirim pesan singkat, namun hanya sinyal telepon bukan internet
CUACA Minggu pagi sangat cerah. Larik cahaya mentari pagi menyelinap dari celah rating pepohonan. Langit biru pertanda terik akan menyengat lebih awal. Semilir angin pagi di Desa Egon Gahar membuai mata untuk kembali terlelap.
Sepeda motornya dipacu menuju Poskesdes. Jalanan menanjak. Ibu guru muda ini bergegas mencari sinyal telpon seluler. Ia menuju ke Poskesdes yang terletak di dusun Welinwatu, Desa Egon Gahar, Kecamatan Mapitara, berjarak kurang lebih 2 kilometer. Ia memeriksa setiap pesan singkat yang masuk ke telepon selulernya. Sesekali, menelpon balik ke nomor yang mengiriminya pesan.Sudah puluhan tahun, 2.000 warga Desa Egon Gahar terisolasi dengan dunia luar. Padahal, pemerintah kini tengah mengembangkan e-Government untuk pelayanan pemerintahan, e-warung untuk pelayanan KK Miskin serta pembelajaran lain yang memanfaatkan sinyal internet.
"Handphone kalau sudah kami bawa pulang ke rumah tidak bisa digunakan lagi, pasti sinyalnya sudah hilang, terpaksa handphone kami non-aktifkan," bebernya. "Kalau pindah dari baru ini pasti sinyalnya sudah hilang dan kalau ada angin dan cuacanya bagus pasti sinyalnya kuat, kalau hujan sinyal sama sekali hilang. Kami harus berkomunikasi dengan rekan bisnis di Maumere untuk memuat komoditi yang sudah saya kumpulkan di desa," kata Jufri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Desa di Kabupaten Bogor Gelar Program Desa Siaga BencanaSepanjang 2019, Desa Leuwinutug dan Desa Cijayanti di Wilayah Kabupaten Bogor terhitung telah mengalami tiga kali bencana banjir.
Baca lebih lajut »
Resik-resik desa sebelum memulai Reyog Jazz PonorogoReyog Jazz Ponorogo bekerja sama dengan Ponorogo Resik-Resik melakukan bersih-bersih area Telaga Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (12/10) ...
Baca lebih lajut »
Senyum Ceria Calon Tahfidz Rumah Quran Desa BerdayaRata-rata anak telah menghafal lima hingga 13 surat.
Baca lebih lajut »
Dana Desa 2020 Diprioritaskan untuk Penanganan BencanaPermendes no 11 2019 berisi prioritas penggunaan dana desa tahun 2020.
Baca lebih lajut »
Mendulang Harta Karun Sriwijaya di Desa Pelimbangan, Antara Nasib Nelayan dan Sejarah (2)Emas harta karun kerajaan Sriwijaya hasil temuan Juarsah dijual dengan harga Rp 400.000-Rp 500.000 per gram tergantung motif dan bentuknya.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai: Penjualan Cairan Rokok Elektrik Semakin Marak di DesaNirwala Dwi Heryanto menuturkan bahwa Bea Cukai tak berhak untuk melarang dan mengizinkan cairan esense untuk rokok elektrik.
Baca lebih lajut »