Bupati Taput sediakan hadiah Rp 10 juta bagi yang berhasil menangkap.
Medan, Beritasatu.com
"Kejadian ini sangat aneh, sebab makhluk pemangsa itu tidak memakan daging hewan yang dimangsa. Makhluk itu hanya menghisap darah hewan ternak milik masuarakat," ujar Nikson Nababan, Minggu . "Makhluk aneh itu muncul lewat tengah malam. Pagi harinya, ternak masyarakat sudah pada mati dalam kondisi bekas gigitan. Namun, daging hewan ternak kami dalam keadaan masih utuh," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sambut New Normal, Bupati Anas Ajak Kepala Desa Kolaborasi Sejahterakan WargaKemajuan Banyuwangi tidak dapat dilepaskan dari inovasi dan kemajuan dari setiap desa yang ada di daerah.
Baca lebih lajut »
Ulat Hijau Teror Warga Desa di Pasuruan, Ini PenjelasannyaRibuan ulat hijau yang ada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi tidak berbahaya. Jumlah ulat berlimpah karena musuh alami berkurang. Begini penjelasannya: Ulat Pasuruan
Baca lebih lajut »
Ribuan Ulat Hijau Teror Warga Desa di PasuruanSeminggu belakangan warga Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan diteror ulat hijau. Ribuan ulat menempel di pohon dan merambat ke rumah-rumah. Ulat Pasuruan
Baca lebih lajut »
BLT Rp 600 Ribu hanya Dibagi Rp 150 Ribu, Belasan Warga di Lombok Laporkan Kepala Desa ke KejaksaanBLT Rp 600 Ribu hanya Dibagi Rp 150 Ribu, Belasan Warga di Lombok Laporkan Kepala Desa ke Kejaksaan via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Susah Cari Makan, Orangutan Masuk ke Kebun WargaOrangutan masuk ke kawasan permukiman warga di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, muncul di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit dan Jalan Muhammad Hatta Sampit menurut kesaksian warga.
Baca lebih lajut »
Jepang Cabut Lockdown Domestik, Warga Boleh Nonton KonserJepang mencabut semua pembatasan perjalanan domestik dan mengizinkan warga keluar untuk menghadiri konser setelah klaim berhasil mengendalikan Covid-19.
Baca lebih lajut »