Warga China Ramai-ramai Beralih ke Pengobatan Tradisional untuk Melawan Gejala Covid-19

Indonesia Berita Berita

Warga China Ramai-ramai Beralih ke Pengobatan Tradisional untuk Melawan Gejala Covid-19
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Makin banyak warga China beralih ke pengobatan tradisional jadul untuk melawan sakit dan nyeri akibat virus Covid-19.

Ini terjadi ketika Covid-19 menyerang populasi China yang sangat besar, membuat jutaan orang sakit dan memicu kekurangan obat-obatan, seperti laporan Straits Times, Selasa, Traditional Chinese Medicine

Konsultan Beijing Yu Lei, 38, mengalami demam setelah tertular Covid-19, jadi dia membuat teh herbal dengan sifat anti-inflamasi terkenal yang mengandung ranting cassia, sejenis kayu manis Cina, akar peony, akar manis, jujubes, dan jahe., seraya menambahkan demamnya mereda setelah meminum minuman tersebut.

Namun, Profesor Ben Cowling, ketua epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hong Kong, mengatakan"Kami tidak tahu apakah perawatan ini efektif atau tidak, karena belum dipelajari dalam uji klinis." Dr Liu Qingquan, direktur Rumah Sakit Pengobatan Tradisional Cina Beijing mengatakan mereka"saling melengkapi dan dapat mengatasi demam, nyeri sendi, kelelahan, sakit tenggorokan, batuk dan gejala lainnya".Presiden China Xi Jinping. Ini terjadi ketika Covid-19 menyerang populasi China yang sangat besar, membuat jutaan orang sakit dan memicu kekurangan obat-obatan

“Kalau obat itu dibeli atas resep dokter, kemungkinan akan manjur. Jika dibeli secara acak dari apotek, mungkin tidak.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Warganet Ramai-Ramai Keluhkan Tamasia di Twitter, Kenapa?Warganet Ramai-Ramai Keluhkan Tamasia di Twitter, Kenapa?Sejumlah warganet mengeluhkan perubahan model bisnis startup jual beli emas Tamasia yang mendadak di Twitter.
Baca lebih lajut »

Ramai-ramai Rumah Elite Dijual Tapi Sepi Peminat, Kenapa?Ramai-ramai Rumah Elite Dijual Tapi Sepi Peminat, Kenapa?Ramai-ramai Rumah Elite Dijual Tapi Sepi Peminat, Kenapa?
Baca lebih lajut »

Makin Banyak Hotel Mewah di Jakarta Dijual di Situs Online, Segini HarganyaMakin Banyak Hotel Mewah di Jakarta Dijual di Situs Online, Segini HarganyaSejumlah hotel mewah dan berbintang di kawasan DKI Jakarta terpantau ramai-ramai dijual di situs online.
Baca lebih lajut »

Mudik Imlek Setelah Lockdown, Warga China: Dulu Sangat Takut Covid, Sekarang TidakMudik Imlek Setelah Lockdown, Warga China: Dulu Sangat Takut Covid, Sekarang TidakStasiun dan terminal dipadati jutaan warga China yang mudik untuk rayakan Imlek. Mereka bisa mudik setelah pemerintah China melonggarkan pembatasan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 19:08:30