Kementerian ESDM mengungkapkan adanya kegiatan pertambangan emas ilegal oleh WNA
Warga Negara Asing khususnya dari China melakukan aktivitas pertambangan ilegal bawah tanah komoditas emas yang terjadi di wilayah Ketapang, Kalimantan Barat.
Terbaru, Ditjen Minerba sedang menyelidiki terowongan pada lokasi tambang emas tersebut. Sehingga, pihaknya belum bisa membeberkan berapa banyak konsentrat yang sudah dilakukan oleh YH dan kelompotannya yang sudah dijadikan tersangka itu."Terkait kerugian negara masih di dalami penyidik terhadap tersangka YH dan termasuk berkonsultasi dengan lembaga yang kompeten untuk melakukan perhitungan terhadap kerugian negara," ungkap Sunindyo, dikutip Senin .
"Hasil kejahatan tersebut ya dilakukan pemurnian dan kemudian di bawah keluar dari terowongan tersebut dan kemudian dijual dalam bentuk ore atau bullion emas," ujar Sunindyo dalam sebuah konferensi pers beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu, ditemukan pula alat berat seperti lower loader dan dump truck listrik."Setelah dilakukan pengukuran oleh surveyor yang kompeten ditemukan kemajuan lubang tambang dengan total panjang 1.648,3 meter dengan volume 4.467,2 meter kubik," tambahnya.
Tambang Emas Ri Di Gali Wna China Warga China
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tambang Emas RI Digali Diam-Diam Warga China, Berapa Banyak?Kementerian ESDM buka-bukaan terkait kegiatan pencurian dalam pertambangan emas
Baca lebih lajut »
Diam-Diam AS Incar Warga Muslim RI, Ada Apa?Diam-diam Amerika Serikat (AS) mengincar muslim RI. Ini bukan dalam arti negatif melainkan pariwisata.
Baca lebih lajut »
2 Raksasa Berebut Pasar Eropa, AS Diam-Diam 'Tendang' China di JermanPosisi China, yang bertahun-tahun menjadi mitra dagang utama Jerman, diam-diam telah diambil alih Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Geser China, Amerika Serikat Diam-Diam Jadi Mitra Dagang Utama JermanTotal gabungan ekspor dan impor antara Jerman dan Amerika Serikat (AS) mencapai 63 miliar euro atau setara USD 68 miliar antara Januari-Maret 2024.
Baca lebih lajut »
China Diam-Diam Sudah Jajah 'QRIS Tetangga RI'Alipay+ milik Ant Financial dikabarkan sedang mencari cara masuk Indonesia.
Baca lebih lajut »
Terungkap! Modus China Diam-Diam Bantu Rusia dari Sanksi AS CsSejumlah perusahaan China menerapkan tindakan diam-diam dalam transaksi ke Rusia.
Baca lebih lajut »