Sekitar 200 warga Brasil keturunan Ukraina berkumpul doakan perdamaian
REPUBLIKA.CO.ID, PRUDENTOPOLIS - Terpisah lebih dari 12 ribu kilometer dari kekerasan invasi Rusia, sekitar 200 warga Brasil keturunan Ukraina berkumpul pada Kamis untuk berdoa bagi perdamaian di negara yang mereka anggap sebagai tanah air mereka. Mereka bernyanyi dan mengadakan misa Katolik dalam bahasa Ukraina sambil memegang bendera negara yang ditinggalkan nenek moyang mereka beberapa dekade lalu.
Baca Juga Kakek-neneknya lahir di Brasil selatan dekat kota yang dikenal sebagai"Ukraina Kecil" karena tiga perempat penduduknya adalah keturunan Ukraina. Orang Ukraina yang menetap di Brasil, beberapa sejak akhir abad ke-19, sebagian besar beremigrasi dari Ukraina barat dan membawa budaya dan agama yang mereka pegang saat ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tak Mau Jadi Korban Perang, Pesepak Bola Brasil Minta Diselamatkan dari Ukraina - Pikiran-Rakyat.comSekelompok pemain sepak bola Brasil yang bermain di klub Ukraina meminta bantuan segera untuk meninggalkan negara itu.
Baca lebih lajut »
Pesepakbola Brasil di Ukraina Memohon Bantuan untuk Pergi dari KievPara pesepakbola mengatakan invasi Rusia telah membuat mereka terdampar di sebuah hotel di Kiev, tempat mereka mencari perlindungan.
Baca lebih lajut »
Desainer Indonesia Order Organ Manusia dari Kampus di Brasil, Mabes Polri Kontak InterpolKepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengonfirmasi pihak Kepolisian Federal Brasil terkait paket berisi organ manusia yang diduga dipesan oleh seorang perancang busana asal Indonesia.
Baca lebih lajut »
Organ Manusia yang Diduga Pesanan Arnold Putra Diawetkan di Lab Universitas Brasil |Republika OnlinePolisi Brasil gerebek lab universitas pemasok organ manusia yang diduga untuk Arnold.
Baca lebih lajut »
Sosok Desainer RI yang Diduga Jadi Tujuan Kiriman Organ Manusia dari BrasilPolisi Federal Brasil mengusut perdagangan organ manusia secara internasional yang diduga dikirim ke Singapura untuk desainer Indonesia. Siapa desainer itu?
Baca lebih lajut »