Seorang warga Boyolali, Sumarno (43), melaporkan menjadi korban pembobolan saldo bank. Karyawan swasta itu mengaku uang tabungannya mencapai Rp 30 juta raib.
Seorang warga Boyolali, Sumarno , melaporkan menjadi korban pembobolan saldo bank swasta. Karyawan swasta itu mengaku uang tabungannya mencapai Rp 30 juta raib.
"Pukul 09.00 saya ke ATM untuk transfer Rp 10 juta dan menarik tunai Rp 10 juta. Tapi saat akan transfer ada pemberitahuan bahwa nomor rekening salah," kata Sumarno kepada wartawan di Solo, Jumat . "Ternyata saldo tidak cukup tinggal Rp 1.882.000 padahal tanggal 7 September 2021 saldo masih Rp 39.387.000," ucapnya.Sumarno yang curiga ada hal tidak beres kemudian mendatangi kantor bank tempat dia menabung di wilayah Kartasura.
Setelah cetak mutasi, diketahui ada tiga kali transaksi via aplikasi pembayaran online ke tiga akun berbeda.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Modal Rp 400 Ribu, Eks Karyawan BUMN Ini Raup Rp 500 Juta dari AksesorisOmzet yang didapat dari modal awal Rp 400 ribu pun mulai berkembang, dari Rp 3 juta per bulan di tahun pertama menjadi Rp 500 juta per bulan saat ini.
Baca lebih lajut »
Jung Woo-Sung Donasikan Rp 1,2 M untuk Warga Afghanistan |Republika OnlineJung Woo-sung merupakan duta UNHCR Korea.
Baca lebih lajut »
Honor Leonardo DiCaprio di |em|Don't Look Up|/em| Capai Rp 428 M |Republika OnlineDon't Look Up akan tayang di Netflix pada 24 Desember.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Merangkak Naik Rp 2.000 per Gram pada 9 September 2021Harga emas Antam mulai merangkak Rp 2.000 per gram setelah sebelumnya anjlok Rp 12.000 per gram.
Baca lebih lajut »
Pedagang di Puncak: Kopi Segelas Rp 100 Ribu Wajar, kan Tamunya NginepPedagang Puncak menganggap wajar kopi segelas seharga Rp 100 ribu. Karena, wisatawan betah nongkrong hingga berjam-jam atau bisa dibilang menginap di warung.
Baca lebih lajut »