Pendataan warga yang sudah terdaftar PKH tidak dapat masuk penerima BLT lagi.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebagian warga tidak mampu di Lampung, masih bingung dengan kreteria penerima Bantuan Langsung Tunai Rp 600 ribu per bulan, sebagai dampak dari pandemi virus corona . Pendataan yang dilakukan tingkat RT dinilai tidak melihat kondisi ekonomi warga yang sebenarnya. Baca Juga Warga Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rudi Djunaedi, mengaku memang sudah terdaftar di Program Keluarga Harapan .
Menurut dia, pendataan yang dilakukan RT atau perangkat desa lainnya, seharusnya melihat dampak dari wabah corona, termasuk terkait dengan usaha atau mata pencarian warga yang kesulitan sekarang ini. Sebab, mereka tidak lagi memiliki pemasukan. Selama ini, kata Rudi, pendataan warga yang sudah terdaftar PKH tidak dapat masuk penerima BLT lagi.
Ketua RT di Hanura Setioko menyatakan, perangkat desa melakukan pendataan berdasarkan kreteria yang telah ditentukan pemerintah. Terkait dengan penyaluran bantuan sosial dalam bentuk BLT Rp 600 ribu per kepala keluarga, pihaknya berpatokan dengan persyaratan yang telah ditentukan. Pelaksana tugas Dinas Sosial Lampung Heryana Romdhony mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawasi penyaluran bantuan sosial dari pemerintah, baik bansos dari pusat, provinsi, atau kabupaten/kota, agar tepat sasaran."Jangan sampai masyarakat yang betul-betul membutuhkan malah tidak menerima bantuan itu, atau sebaliknya masyarakat yang tidak masuk penerima dimasukkan penerima bansos," kata Heryana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BLT Tidak Tepat Sasaran Bisa Picu Konflik SosialPersoalan akurasi data masih saja dijumpai, sehingga membuat BLT menjadi tidak tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
PAN Bela Bupati Boltim yang Marahi Menteri Terkait Penyaluran BLTddy mengatakan, DPP PAN sependapat dengan Sehan mengenai diskresi pencairan BLT.
Baca lebih lajut »
Aksi Viral Bupati Marah dan Protes ke Menteri karena BLT Dipersulit Ini PenjelasannyaAksi seorang bupati yang marah marah terhadap seorang menteri soal penanganan bantuan COVID-19 viral di media sosial. Aksi...
Baca lebih lajut »
Kemendes: BLT Dana Desa terkait Corona Cair, dari Garut hingga MandioliRp 22 T dana desa akan dialihfungsikan menjadi BLT dana desa. Bantuan ini akan disalurkan kepada 12 juta keluarga miskin di desa terdampak COVID-19.
Baca lebih lajut »
BLT Dana Desa Mulai Dibagikan, Tiap Bulan Keluarga Miskin Dapat Rp 600.000Proses pencairan BLT dilakukan bertahap pada April-Juni 2020. Setiap bulannya kepala keluarga miskin masing-masing mendapatkan Rp 600.000.
Baca lebih lajut »