Pembawa poster bertuliskan slogan kebebasan Hong Kong dijerat UU keamanan hongkong HongKongProtests
REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Seorang warga Hong Kong, yang membawa poster bertuliskan slogan"liberate Hong Kong, revolution of our times", menjadi orang pertama yang dituntut atas terorisme dan hasutan separatisme di bawah undang-undang keamanan baru. Baca Juga Warga tersebut membawa poster bertuliskan"bebaskan Hong Kong, ini waktunya revolusi" itu saat memacu motor yang ia kendarai ke arah polisi selama demonstrasi pekan ini.
Tuntutan terhadap laki-laki berusia 23 tahun itu, sebagaimana dilihat dalam dokumen pengadilan pada Jumat , muncul kurang dari 24 jam setelah otoritas Hong Kong menyatakan slogan "liberate Hong Kong, revolution of our times" bermakna separatisme atau makar. Sementara itu, kepolisian menyebutkan bahwa tersangka dituntut karena menabrak sejumlah polisi dalam aksi protes tak berizin, yang digelar Rabu lalu, bertepatan dengan peringatan hari jadi Hong Kong. Polisi menambahkan, aksi tersangka mengakibatkan beberapa orang terluka. Awalnya, tersangka ditangkap atas tuduhan aksi berkendara yang membahayakan.
Dalam sebuah video yang beredar di internet, terlihat seorang laki-laki pembawa poster berslogan pembebasan Hong Kong mengendarai sepeda motor di jalanan sempit, sebelum akhirnya terjatuh dan ditangkap. UU keamanan nasional yang baru diterapkan oleh pemerintah pusat China itu memicu kontroversi karena dianggap merampas kebebasan masyarakat Hong Kong.
sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menlu AS: UU Keamanan Hong Kong Penghinaan Bagi Warga Global |Republika OnlineMenlu AS Mike Pompeo mengkritik pengesahan UU Keamanan Hong Kong
Baca lebih lajut »
Inggris tawarkan kewarganegaraan bagi warga Hong Kong setelah China memberlakukan UU Keamanan NasionalPemerintah Inggris menawarkan peluang kepada tiga juta warga Hong Kong untuk menetap di Inggris dan menempuh jalur dalam memperoleh kewarganegaraan Inggris setelah China memberlakukan UU Keamanan Nasional di wilayah tersebut.
Baca lebih lajut »
Australia Siap Beri Suaka Warga Hong Kong Terancam UU ChinaAustralia tengah mempertimbangkan untuk memberikan suaka bagi warga Hong Kong yang merasa terancama saat pemberlakuan UU Keamanan Nasional yang disahkan China.
Baca lebih lajut »
Polemik UU Keamanan, Taiwan Siap Tampung Warga Hong KongPemerintah Taiwan membuka kantor khusus menangani penduduk Hong Kong yang ingin mencari peluang bisnis usai China mengesahkan UU Keamanan.
Baca lebih lajut »
Inggris Tawarkan Kewarganegaraan kepada Tiga Juta Warga Hong KongPM Inggris Boris Johnson menawarkan kesempatan untuk tinggal dan bekerja di Inggris kepada tiga juta penduduk Hong Kong...
Baca lebih lajut »
Inggris Tawarkan Kewarganegaraan Bagi 3 Juta Warga Hong KongInggris menawarkan status kewarganegaraan bagi warga Hong Kong setelah pemberlakuan UU Keamanan Nasional oleh China.
Baca lebih lajut »