Wakil Presiden Ma’ruf Amin Menanggapi Potensi Perbedaan Penentuan Idul Fitri Antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah
GORONTALO, KOMPAS.TV - Perayaan Idul Fitri tahun 2023 kemungkinan akan berbeda antara Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Potensi perbedaan ini mendapat tanggapan dari Wakil Presiden Ma’ruf Amin usai menjalankan ibadah sholat jumat di masjid Baiturrahman Kabupaten Gorontalo. Menurut Ma’ruf menghadapi perbedaan ini perlu adanya sikap toleransi antara dua organisasi dengan merayakan lebaran sesuai dengan masing-masing keyakinan.
Wapres menilai perbedaan sudah dilakukan selama bertahun tahun meski dulu pernah terjadi konflik namun setelah dilakuan sosialisasi konflik itu tidak terjadi lagi.Meski masih terjadi perbedaan,pemerintah akan terus mencari metode untuk menyatukan penentuan hari raya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Minta Potensi Perbedaan Waktu Idul Fitri 2023 Disikapi dengan ToleransiWapres mengemukakan penyebab perbedaan itu terletak pada metode penetapannya.
Baca lebih lajut »
Wapres: Sikapi potensi beda penetapan Idul Fitri 2023 dengan toleransiWakil Presiden Ma’ruf Amin meminta potensi perbedaan penetapan hari Idul Fitri 2023 disikapi dengan toleransi. “Yang ditempuh adalah adanya ...
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Jakarta Turunkan 3.000 Pasukan Kebersihan pada Malam Takbiran dan Hari Raya Idul FitriDinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiapkan 3.000 pasukan kebersihan yang bersiaga pada malam takbiran hingga hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Baca lebih lajut »
Jokowi Teken Perubahan Tanggal Cuti Bersama ASN, PNS di Lebaran Idul Fitri 2023 Libur 5 HariSimak peraturan terbaru terkait tanggal cuti bersama ASN untuk Hari Raya ldul Fitri 1444 H.
Baca lebih lajut »
Prime Plaza Hotel Purwakarta Tawarkan Paket Idul Fitri MenarikUntuk Idul Fitri Package, Prime Plaza Hotel Purwakarta menyediakan dengan harga spesial mulai dari Rp 899.000 net per kamar per malam.
Baca lebih lajut »