Wakil Presiden Ma'ruf Amin kembali menyerahkan manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) senilai Rp 2,2 miliar kepada 10 pekerja di Surabaya.
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin kembali menyerahkan manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 2,2 miliar kepada 10 pekerja di Surabaya. Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan Ma’ruf Amin di Kendari Sulawesi Tenggara.
Dalam sambutannya Ma’ruf Amin berharap, usaha dan pemberdayaan yang dilakukan berbagai pihak ini akan mampu meningkatkan dan mempercepat kesejahteraan penerima manfaat. “BPJS Ketenagakerjaan juga membantu program santunan dan juga beasiswa, ada santunan seperti dulu tukang sapu yang mengalami kecelakaan, diserahkan kepada Pak Wagub senilai 6,1 triliun,” jelas Risma.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, serta kesadaran yang tinggi dari perusahaan atau badan usaha dalam mendaftarkan tenaga kerjanya menjadi peserta BPJAMSOSTEK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Apresiasi 1% Sudah di Depan Mata, Mampukah IHSG di Sesi II?Di pasar reguler, asing mencatatkan net buy senilai Rp 109,5 miliar.
Baca lebih lajut »
IHSG Ditutup Turun Tipis, Kapitalisasi Pasar Rp 9.406 TPerdagangan IHSG tercatat volume 233,2 miliar saham senilai Rp 19,7 triliun dengan 264 saham menguat, 243 saham melemah, dan 117 saham stagnan.
Baca lebih lajut »
Rampung, Rusun Santri Senilai Rp 4,2 Miliar di Samarinda Siap DihuniKementerian PUPR telah rampung membangun rumah susun (Rusun) Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Nabil Husein di Kota Samarinda, Kalimantan Timur senilai Rp 4,2 miliar.
Baca lebih lajut »
31 Tahun Karier AA Hancur Gegara Korupsi Rp 130 Miliar, Modusnya Jahat Banget31 tahun karier AA hancur gegara korupsi LPD Desa Adat Sangeh senilai Rp 130 miliar, modusnya jahat banget KarierAAHancur
Baca lebih lajut »
Terbitkan Sukuk dan Obligasi, Global Mediacom Targetkan Raup Rp 2,2 Triliun |Republika OnlineTarget dana yang dihimpun dari penerbitan sukuk ijarah sebesar Rp 900 miliar.
Baca lebih lajut »