Ketua Baznas Jateng Ahmad Daroji menuding ada yang tidak menyukai Ganjar.
REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Wakil Presiden , KH Ma'ruf Amin mengingatkan agar bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional tidak dikaitkan dengan partai politik tertentu. Hal itu setelah viral Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan renovasi rumah dari Baznas kepada 50 PDIP di Wonosobo.
"Saya kira seharusnya masalah Baznas itu tidak dikaitkan dengan kepartaian, tetap dengan kemustahikkan, siapa yang berhak itu," kata Wapres Ma'ruf di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu . "Yang penting dia punya hak untuk memperoleh bantuan Baznas apapun partainya, saya kira tidak ada masalah. Saya kira tidak dipolitisasi bantuan Baznas," kata Ma'ruf melanjutkan.
"Baznas sudah punya aturan untuk memberikan bantuan terhadap mereka yang mustahik, yang patut dibantu, bentuknya konsumtif atau bentuknya rehabilitasi rumah dan tentu pelaksanaannya berkoordinasi dengan pemerintah daerah," ucap Ma'ruf.Meski begitu, Ma'ruf memahami, apabila bantuan Baznas akhirnya dikaitkan dengan partai tertentu.
Di dalam unggahan tersebut terlihat Ganjar menyerahkan papan bertuliskan nominal bantuan Rp 20 juta dan tertulis bantuan berasal dari Baznas. Belakangan Ganjar mengatakan bantuan dana renovasi rumah Rp 20 juta kepada beberapa orang kader PDIP di Jateng dicabut.Ganjar menyadari bahwa ada banyak pihak yang tidak setuju dengan keterlibatan Baznas. Status bantuan itu, masih belum dicairkan hingga saat ini. Dana akan dialihkan untuk membantu warga yang lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua Baznas Jateng Bela Ganjar: Kebetulan Si Miskin Kader PDIPKetua Baznas Jawa Tengah, Ahmad Daroji membela Ganjar Pranowo soal bantuan perbaikan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) bagi kader PDIP di Wonoso pakai uang Baznas
Baca lebih lajut »
Polemik Bantuan ke Kader PDIP, Baznas Jateng: Kami tak Pernah Lihat Parpol |Republika OnlineRTLH yang sudah dibantu Baznas sejauh ini jumlahnya mencapai 965 rumah.
Baca lebih lajut »
Update Banjir di Semarang! Air Mulai Surut, Kapolda: Kendaraan Bisa LewatBerikut update kondisi banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), berdasarkan pantauan aparat Polda Jateng.
Baca lebih lajut »
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Terabas Banjir Mengecek Sejumlah Lokasi Banjir di SemarangKapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan peninjauan ke lokasi banjir di Kaligawe dan Kawasan Marina Kota Semarang.
Baca lebih lajut »
5 Poin Pernyataan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Soal Sistem Proporsional Tertutup, Silakan Cermati!Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah menyampaikan pernyataan soal wacana Pemilu 2024 yang kemungkinan kembali menggunakan sistem proporsional tertutup
Baca lebih lajut »