Wapres: Pesantren Harus Jadi Benteng Serangan Modernisasi yang Negatif dan Disruptif

Indonesia Berita Berita

Wapres: Pesantren Harus Jadi Benteng Serangan Modernisasi yang Negatif dan Disruptif
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 90%

Wakil Presiden mengatakan pesantren harus menjadi benteng yang kuat terhadap serangan-serangan modernisasi negatif dan disruptif yang membuat perubahan pemahaman.

"Globalisasi, kemajuan teknologi itu juga di samping membawa kebaikan, itu membawa keburukan juga, mendisrupsi namanya itu ya. Banyak disrupsi, banyak kemudian yang meninggalkan agamanya," kata Ma'ruf.Penampakan Padang Savana Gunung Bromo yang Hampir Ludes Terbakar, Wisatawan Diminta Hati-hati

Ma'ruf menceritakan fenomena perubahan yang terjadi di Korea. Disrupsi di negara tersebut, kata Ma'ruf, telah membuat 52 persen masyarakat menjadi tidak beragama. "Saya lihat di Korea itu dulu 99 persen beragama Buddha, sekarang tinggal 20 persen, yang lainnya ada agama lain, yang paling besar adalah sebesar 52 persen tidak beragama, tidak beragama karena pengaruh modernisasi, pengaruh kemajuan," katanya.

Oleh karena itu, kata Ma'ruf, peran pesantren dibutuhkan sebagai benteng untuk menangkal perubahan yang negatif. Pentingnya peran pesantren juga sudah dirasakan sejak zaman kolonial."Pesantren juga merupakan benteng yang kuat dalam menjaga umat. Buktinya apa ratusan tahun dijajah tapi mayoritas keislamannya tidak berubah itu luar biasa," kata Ma'ruf.

​Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga meresmikan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam serta Rumah Susun Al-Anwar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wapres: Produk hasil kemandirian ekonomi pesantren harus diperluasWapres: Produk hasil kemandirian ekonomi pesantren harus diperluasWakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan penciptaan produk hasil kemandirian ekonomi pesantren melalui program “One Pesantren One ...
Baca lebih lajut »

Wapres: Pesantren jadi benteng yang kuat hadapi modernisasi negatifWapres: Pesantren jadi benteng yang kuat hadapi modernisasi negatifWakil Presiden (Wapres) RI Ma&39;ruf Amin mengatakan pesantren harus menjadi benteng yang kuat terhadap serangan-serangan modernisasi negatif. "Kalau ...
Baca lebih lajut »

Mengintip Pembicaraan Wapres dengan Para Kiai Pesantren di CirebonMengintip Pembicaraan Wapres dengan Para Kiai Pesantren di CirebonWapres Ma'ruf Amin bertemu sejumlah kiai di Cirebon, Jawa Barat. Mereka membicarakan berbagi hal, termasuk jalan terbaik memperbaiki bangsa.
Baca lebih lajut »

Wapres Ma’ruf Amin Minta Pesantren Bangun Kemandirian Ekonomi SantriWapres Ma’ruf Amin Minta Pesantren Bangun Kemandirian Ekonomi SantriMa’ruf menyampaikan, program kemandirian yang banyak dikenal melalui pesantren, salah satunya adalah program One Pesantren One Product (OPOP).
Baca lebih lajut »

Kok Jadi Begini, 5 Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini Banting Setir Setelah Pensiun, Sampai Harus...Kok Jadi Begini, 5 Mantan Pemain Timnas Indonesia Ini Banting Setir Setelah Pensiun, Sampai Harus...Begini nasib 5 mantan pemain Timnas Indonesia yang memutuskan untuk banting setir usai pensiun, mereka lebih memilih berkarir di bidang di luar sepak bola.
Baca lebih lajut »

Balai Kota DKI harus jadi yang pertama lakukan 'water mist'Balai Kota DKI harus jadi yang pertama lakukan 'water mist'Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, Balai Kota DKI Jakarta harus menjadi yang pertama menerapkan penyiraman air dari puncak ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 01:05:06