Wapres meminta jangan sampai pemudik pulang membawa Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan kepada masyarakat yang akan mudik pada Lebaran Idul Fitri tahun ini agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan, kata Wapres, terutama masker harus tetap dikenakan saat tiba di kampung halaman untuk mencegah penularan virus Covid-19
Baca Juga Wapres menegaskan protokol kesehatan mulai dari pemakaian masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan tidak boleh kendor. Kendati tren kasus Covid-19 mulai mengalami penurunan. Kedua, langkah pencegahan lainnya adalah dengan meningkatkan kekebalan komunitas melalui vaksinasi. Wapres berharap masyarakat yang akan mudik sudah divaksinasi booster dosis ketiga dan minimal sudah divaksin dua kali.
"Walau sudah turun tetapi herd immunitinya, kekebalan kelompoknya belum dicapai, karena belum dicapai kita masih terus menjaga ya. Tetapi tahun ini pemerintah mmebolehkan masyarakat untuk mudik," kata Wapres.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Longgarkan Pembatasan Covid-19, Shanghai Izinkan Sejumlah Penduduk Keluar Rumah'Setelah masa penguncian yang lama, dapat dimengerti bahwa orang ingin keluar dan mencari udara segar, dan mereka perlu pergi berbelanja untuk makanan dan obat-obatan dan pergi untuk perawatan medis,'
Baca lebih lajut »
Kondisi Pandemi Covid-19 Konsisten Membaik Memasuki Pekan Pertama RamadanKetua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto mengaku kondisi pandemi Covid-19 konsisten membaik memasuki pekan pertama Ramadhan 2022.
Baca lebih lajut »
22 Bulan RSLKI Tangani Pasien Covid-19, Bakal Diubah Menjadi Ini Setelah DitutupRSLKI bakal dialih fungsikan menjadi rumah sakit otak, jantung, dan kanker GubernurJawaTimur
Baca lebih lajut »
Provinsi Bengkulu Catat Nol Kasus Harian Covid-19 |Republika OnlineMasyarakat tetap diimbau prokes ketat meski Bengkulu catat nol kasus Covid-19
Baca lebih lajut »