Pemerintah akan terus menggenjot penurunan angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi data Badan Pusat Statistik terbaru tentang peningkatan jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 26,36 juta atau 9,57 persen meningkat 0,03 persen dari Maret 2022. Kata dia, pemerintah akan terus menggenjot penurunan angka kemiskinan maupun kemiskinan ekstrem pada tahun 2023 ini.
Ma'ruf menyebut, kenaikan penduduk miskin dipengaruhi beberap faktor salah satunya pandemi. Namun, kata Ma'ruf, meski mengalami kenaikan, jika dibandingkan year on year , angka ini lebih rendah dibandingkan September 2021. Program ini dimulai 2021 dengan 7 provinsi di dalamnya 35 kabupaten/kota menjadi prioritas penanganan dan 212 kabupaten kota di 25 provinsi pada 2022 lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah Penduduk Cina Menurun, India Diprediksi Jadi Negara Berpenduduk TerbanyakRilis Badan Statistik Cina bertanggal 17 Januari 2023 menyebut bahwa penduduk Cina di 2022 berjumlah 1,412 miliar orang, menurun sekitar 850 ribu jiwa dibanding tahun 2021. Terakhir kali Cina mengalami penurunan jumlah penduduk adalah 1961, saat bencana kelaparan besar menimpa negara itu dan menyebabkan puluhan juta penduduk meninggal. Angka resmi dari Badan Statistik Cina itu berada di bawah estimasi Divisi Penduduk Perserikatan Bangsa-bangsa, atau dikenal sebagai UN Population. Berdasarkan proyeksi lembaga itu, yang juga dikutip oleh situs Our World in Data, jumlah populasi Cina pada 2022 diperkirakan sebesar 1,425 miliar jiwa. Pada tahun ini, UN Population memperkirakan India akan menggeser Cina sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Namun perubahan itu tampaknya akan datang lebih cepat. Berkat penurunan jumlah penduduk yang dialami Cina, diperkirakan India telah menyalip jumlah penduduk Cina di 2022 meski sejauh ini belum terdapat angka resmi yang dikeluarkan pemerintah India. Namun situs World Population Review memperkirakan jumlah penduduk India tahun lalu adalah sebesar 1,417 miliar jiwa, lebih besar sekitar 5 juta jiwa dibanding angka resmi penduduk Cina tahun lalu. UN Population telah memprediksi bahwa jumlah penduduk Cina baru akan menurun pada tahun 2023. Penurunan itu akan terus terjadi hingga 50 tahun ke depan seperti terlihat pada visualisasi di atas. Sedangkan jumlah penduduk India diproyeksikan akan terus tumbuh, meski melambat, hingga menyentuh angka 1,68 miliar jiwa di 2073.
Baca lebih lajut »
Wapres Minta Daerah Tiru DIY Soal Sistem Ganti Lahan Pertanian |Republika OnlineWapres meminta peran pemerintah daerah untuk mempertahankan jumlah lahan pertanian.
Baca lebih lajut »
Wapres Tegaskan Keikutsertaan 2 Menteri di Bursa Ketum PSSI Bukan Intervensi Pemerintah |Republika OnlineUpaya pemerintah selama ini adalah mendorong dunia sepak bola lebih maju.
Baca lebih lajut »
Wapres Ma'ruf: pemerintah tak berniat intervensi PSSIWapres menilai keikutsertaan dua menteri kabinet dalam kepengurusan PSSI tak berarti pemerintah melakukan intervensi, apalagi pemerintah hanya mendorong supaya sepak bola Indonesia maju.
Baca lebih lajut »
Kecam Pembakaran Al-Qur’an, Wapres: Pemerintah Telah Panggil Dubes Swedia dan Belanda - Tribunnews.comMenurut Wapres Ma'ruf, jangankan tindakan membakar dan menyobek Al-Qur’an, ucapan saja memiliki potensi membawa permusuhan.
Baca lebih lajut »