Wapres minta cendekiawan luruskan informasi salah tentang COVID-19
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh cendekiawan, peneliti dan ilmuwan Indonesia memanfaatkan ilmu pengetahuannya untuk meluruskan informasi salah, yang menimbulkan adanya dugaan konspirasi, mengenai Covid-19. Wapres mengatakan informasi yang tak akurat menyebabkan masyarakat abai terhadap protokol kesehatan. Baca Juga "Sampai hari ini masih ada saja kelompok tertentu yang tidak percaya dengan pandemi Covid-19.
Wapres menyayangkan informasi yang tidak akurat dan tidak ilmiah tersebut justru mendapat publikasi luas di kalangan masyarakat, khususnya melalui media sosial. Kelompok yang tidak percaya terhadap COVID-19 itu mengakibatkan masyarakat abai terhadap protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah untuk meminimalkan penyebaran virus tersebut, tambahnya.
"Itu mengabaikan pesan Pemerintah dalam melakukan berbagai upaya pencegahan. Sayangnya, beberapa kelompok tersebut justru mendapat publikasi yang luas," ujarnya. Oleh karena itu, dalam Forum Cendekia Kelas Dunia kali ini, Ma'ruf Amin meminta seluruh peserta untuk ikut berperan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, dengan mengenalkan informasi berbasis penelitian dan ilmu pengetahuan.
Forum Cendekia Kelas Dunia Tahun 2020 diselenggarakan secara virtual dengan diikuti oleh 206 ilmuwan diaspora dari 28 negara, 959 ilmuwan dan akademisi dalam negeri, 17 perwakilan kementerian, serta 436 peserta umum. Forum tersebut diselenggarakan untuk memberikan kesempatan bagi ilmuwan Indonesia, baik di dalam negeri maupun luar negeri, untuk berbagi informasi dan wawasan keilmuan, serta membangun kerja sama antarindividu maupun antarinstitusi terkait.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Ingatkan Seluruh Pihak Tak Lemah Hadapi Krisis akibat Covid-19Ma'ruf mengatakan, seluruh pihak harus bersatu menghadapi tantangan pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi yang menjadi dampaknya.
Baca lebih lajut »
Wapres Ma'ruf: Capaian Pembangunan Sebelum Covid-19 Membanggakan'Capaian pembangunan nasional sebagaimana dicanangkan dalam RPJMN 2020-2024, sebelum terjadinya wabah Covid-19 cukup membanggakan...,'
Baca lebih lajut »
Wapres Beberkan Bukti Pencapaian Pembangunan Nasional Pemerintah Cukup MembanggakanMenurut Wapres KH Ma'ruf Amin pencapaian pemerintah dalam pembangunan nasional hanya terganggu ketika pandemi Covid-19 datang.
Baca lebih lajut »
Wapres Sebut Protokol Kesehatan Bagian dari Menjalankan Amanat UUD 1945Hal yang paling nyata saat ini yang bisa dilakukan adalah mematuhi dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Wapres: Masih Banyak Masyarakat Indonesia Antisains“Kelompok ini masih mempercayai hal-hal yang berbau konspirasi dan tidak menggunakan logika berpikir kritis dalam menganalisis suatu fenomena,” kata Wapres saat membuka acara Forum Cendekia Kelas Dunia Tahun 2020 melalui video conference, Rabu (19/8).
Baca lebih lajut »
Wapres: Indonesia Butuh Inovasi di Bidang Kesehatan untuk Atasi Wabah'Kita perlu inovasi yang cepat dan nyata dalam bidang kesehatan agar dapat membantu mengatasi pandemi ini,' ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Baca lebih lajut »