Prevalensi stunting di Indonesia tercatat di angka 24,4 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan masih ada pekerjaan rumah untuk menurunkan angka prevalensi stunting hingga 14 persen pada 2024 mendatang. Saat ini, kata Wapres, prevalensi stunting di Indonesia tercatat di angka 24,4 persen.
Baca Juga Wapres mengatakan stunting berdampak pada penurunan kecerdasan dan kemampuan kognitif, serta terganggunya metabolisme tubuh sehingga rentan terhadap penyakit tidak menular seperti jantung dan diabetes. Wapres melanjutkan, berdasarkan kajian Bank Dunia, kerugian ekonomi akibat stunting dan kekurangan gizi lainnya adalah 2 hingga 3 persen terhadap total PDB sebuah bangsa. Bagi Indonesia, total kerugian akibat stunting mencapai lebih dari Rp300 triliun setiap tahunnya.
Karena itu, Wapres mengharapkan peran dan sinergi berbagai pihak dalam mengupayakan penurunan stunting baik di pusat, daerah, dan desa, termasuk pelibatan para Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia yang memiliki pengetahuan dan pengalaman profesional dalam mengatasi permasalahan kesehatan publik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ingatkan Bank Wakaf Mikro, Wapres: Jangan Dikasih Modal Lalu Habis |Republika OnlineModal awal BWM dari donatur harus dikembangkan dan dijaga kelangsungannya.
Baca lebih lajut »
Wapres Minta BPKH Pastikan Dana Haji Diinvestasikan dengan Tepat |Republika OnlineDana haji yang diinvestasikan harus bisa memberikan manfaat berkelanjutan.
Baca lebih lajut »
Wakapolda Aceh Optimistis Capaian Vaksinasi 70 Persen Sebelum Ramadhan |Republika OnlineWakil Kapolda Aceh optimistis capaian vaksinasi 70 persen sebelum Bulan Ramadhan.
Baca lebih lajut »
Penyaluran Bansos Kartu Sembako di Palembang Capai 96,6 Persen |Republika OnlinePenyaluran door to door untuk penerima pada kondisi sakit, lansia, dan disabilitas.
Baca lebih lajut »
Vaksin Booster di Tangsel Baru 197 Ribu Orang, Pemkot Perlu Distribusi Lebih Banyak Vaksin |Republika OnlineKetersediaan vial vaksin di Tangsel dapat segera terealisasi sebelum Ramadhan.
Baca lebih lajut »