Wapres: Industri Asuransi Syariah Turun Cukup Besar |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Wapres: Industri Asuransi Syariah Turun Cukup Besar |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Pangsa aset asuransi syariah terhadap industri asuransi nasional masih sangat rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan industri asuransi syariah termasuk sektor yang terdampak cukup besar selama masa pandemi Covid-19. Wapres mengungkap, meskipun asset industri asuransi tetap tumbuh sebesar 6,07 persen pada tahun 2020, dan semester hingga Mei 2021 tumbuh sebesar 4,15 persen.

"Porsi ini mengecil dibandingkan bulan Desember 2019, dengan aset sebesar Rp.45,45 triliun, dengan pangsa 3,3 persen. Hal ini menunjukkan industri asuransi syariah cukup terdampak selama masa pandemi," ujar Wapres di acara peringatan milad ke-18 Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia yang digelar secara virtual, Sabtu .

Angka ini lanjut Wapres, masih jauh dari penetrasi industri asuransi nasional sebesar 3,03 persen. Sementara angka densitas atau premi per kapita asuransi syariah sebesar Rp 83.900 per bulan, masih lebih kecil dibandingkan densitas industri asuransi konvensional Rp 145 ribu per bulan. "Apalagi dengan 270 juta penduduk Indonesia dan porsi kelas menengah yang cukup besar, potensi pasar asuransi nasional, khususnya asuransi syariah, masih sangat besar untuk terus bertumbuh," kata Wapres.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Realisasi Masih Jauh dari Harapan, Wapres Dorong Peningkatan Literasi Wakaf UangRealisasi Masih Jauh dari Harapan, Wapres Dorong Peningkatan Literasi Wakaf UangPotensi wakaf uang di Tanah Air yang diperkirakan mencapai Rp 180 triliun per tahun sepenuhnya tergali. Selain mempermudah pengumpulan wakaf, literasi terkait wakaf tunai kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan. Polhuk AdadiKompas mawarkukun
Baca lebih lajut »

Saat Soekarno Tak Mau Cari Pengganti Hatta sebagai Wapres...Saat Soekarno Tak Mau Cari Pengganti Hatta sebagai Wapres...Soekarno-Hatta adalah dwitunggal proklamator Kemerdekaan RI. Keduanya sahabat sejati meski kerap berbeda pandangan politik. Saat Bung Hatta mengundurkan diri jadi Wapres, Kenapa Bung Karno tak mau cari penggantinya? AdadiKompas Polhuk dianvictory
Baca lebih lajut »

Wapres Ungkap Tiga Kunci Utama Optimalisasi Gerakan Wakaf BerkelanjutanWapres Ungkap Tiga Kunci Utama Optimalisasi Gerakan Wakaf BerkelanjutanWapres menegaskan, masih rendahnya literasi masyarakat berdampak pada realisasi wakaf.
Baca lebih lajut »

Wapres Ingin Persepsi Keliru Soal Wakaf Diluruskan |Republika OnlineWapres Ingin Persepsi Keliru Soal Wakaf Diluruskan |Republika OnlineLiterasi masyarakat Indonesia terhadap wakaf berada dalam kategori rendah.
Baca lebih lajut »

Wapres Maruf Amin Ingin Pengelolaan Wakaf Berbasis Digital agar Mudah dan TransparanWapres Maruf Amin Ingin Pengelolaan Wakaf Berbasis Digital agar Mudah dan TransparanSelain teknolgi digital, dalam pengembangan pengelolaan wakaf juga harus didukung sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang wakaf.
Baca lebih lajut »

Wapres: Realisasi Wakaf Uang Masih Jauh dari Proyeksi |Republika OnlineWapres: Realisasi Wakaf Uang Masih Jauh dari Proyeksi |Republika OnlineWapres mendorong usaha lebih optimal dalam menggencarkan gerakan wakaf uang
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 12:52:55