Wapres: Edukasi Pesantren Menjaga Tanah Air di Saat Pemilu

Indonesia Berita Berita

Wapres: Edukasi Pesantren Menjaga Tanah Air di Saat Pemilu
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 82 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 70%

Terkait peran edukasi politik, Wapres Amin menyebut pesantren membangun suatu prinsip bahwa mencintai Tanah Air merupakan bagian dari iman. Polhuk AdadiKompas

Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menjawab pertanyaan awak media di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Rabu .

SUMENEP, KOMPAS — Pondok pesantren telah melakukan edukasi politik sepanjang masa dan tidak saja dalam menghadapi pemilu. Salah satu prinsip yang dibangun adalah mencintai Tanah Air merupakan bagian dari iman.Prinsip menjaga Tanah Air tersebut penting untuk menghindarkan terjadinya benturan.

" paling enggak ada tiga kriteria ini, karena kalau ada yang unggul, afdol, memilih yang tidak unggul itu tidak boleh. Ada hadisnya"Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat bersilaturahmi dengan Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah dan para ulama di Sumenep di Ponpes Annuqayah, Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Rabu .

Apabila tidak memilih yang terbaik padahal ada yang terbaik, Wapres Amin menuturkan bahwa hal itu dianggap berkhianat kepada Allah dan Rasul."Nah, bagaimana yang terbaik itu? Ah, itu biasanya kiai-kiai yang punya sendiri itu, tentu biasanya bisik-bisik itu, 'ini lho yang terbaik itu'. , enggak diumumkan itu, enggak. Kiai enggak mengumumkan, tidak bahasa terang, tidak, bahasa isyarat saja itu. Saya kira begitu dan pasti selalu membawa ketentraman," kata Wapres Amin.

Hal ini dikatakan Listyo dalam halalbihalal Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah. Acara tersebut digelar di Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam Syubbanul Wathon di Desa Girikulon, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.Menurut Listyo edukasi politik penting menjadi bekal warga menghadapi potensi perdebatan hingga berita bohong, terutama di media sosial. Semuanya rentan memicu konflik berkepanjangan dan polarisasi masyarakat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Stafsus Wapres gelar rakor bahas aspirasi pendidikan di Tanah PapuaStafsus Wapres gelar rakor bahas aspirasi pendidikan di Tanah PapuaStaf Khusus Wakil Presiden Masykuri Abdillah menggelar rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga untuk membahas berbagai aspirasi dan usulan terkait ...
Baca lebih lajut »

Penegasan Fuad Masyhur Tak Punya Utang Terkait Tanah dengan Annas SampetodingPenegasan Fuad Masyhur Tak Punya Utang Terkait Tanah dengan Annas SampetodingFuad Hasan Mansyhur menegaskan dirinya tidak memiliki utang terkait pembelian tanah kepada pengusaha Makassar, Annar S Sampetoding. Ini penjelasannya.
Baca lebih lajut »

Ukraina Ganti Palu dan Arit Soviet dengan Trisula di Monumen Tanah AirUkraina Ganti Palu dan Arit Soviet dengan Trisula di Monumen Tanah AirUkraina sedang mempercepat upaya menghapus sisa-sisa pengaruh Soviet dan Rusia dari ruang publik. Salah satunya Monumen Tanah Air yang kini berlogo Trisula.
Baca lebih lajut »

APPI Sebut Kriteria Leasing yang Diincar Investor Asing untuk AkuisisiAPPI Sebut Kriteria Leasing yang Diincar Investor Asing untuk AkuisisiAPPI menjelaskan investor asing yang gencar berburu leasing Tanah Air biasanya mengincar perusahaan dengan ekuitas minim.
Baca lebih lajut »

Jokowi Beberkan Alasan Pemerintah Jor-joran Genjot Kinerja Sektor PropertiJokowi Beberkan Alasan Pemerintah Jor-joran Genjot Kinerja Sektor PropertiJokowi meminta agar perusahaan properti di Tanah Air dapat memperhatikan backlog dan kebutuhan hunian masyarakat.
Baca lebih lajut »

Keren! Air Keran di IKN Nanti Bisa Langsung DiminumKeren! Air Keran di IKN Nanti Bisa Langsung DiminumNantinya, air yang mengalir dari sumber tersebut memiliki kualitas air minum, sehingga bisa langsung diminum.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 09:17:22