Akibat penanganan di hulu yang belum tepat, rumah sakit kekurangan tempat tidur hingga ruang isolasi. Seluruh jajaran Satgas Penanganan Covid-19 Jateng diminta bekerja ekstra keras menangani pandemi di hulu. Polhuk AdadiKompas
Wakil Presiden Ma’ruf Amin ketika memberikan pengarahan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Jateng melalui konferensi video, Jumat .
JAKARTA, KOMPAS — Provinsi Jawa Tengah masih menjadi salah satu provinsi penyumbang kasus harian positif Covid-19 terbesar di Indonesia. Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta jajaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Jateng untuk bekerja ekstra keras menangani pandemi, khususnya di hulu. Penambahan kasus baru di Jateng tercatat 5.371 orang dan kasus meninggal 309 orang per Jumat . Bahkan, sehari sebelumnya, Jateng mencatat angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia, yaitu 402 orang. ”Yang hilir itu adalah akibat dari penanganan hulu yang belum tepat,” ujar Wapres Amin ketika memberikan pengarahan kepada Satgas Penanganan Covid-19 Jateng, melalui konferensi video, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lumpuh akibat Banjir di China Tengah, Gejolak Massa akibat Kemarau di IranSelain 25 korban tewas yang telah dilansir Pemerintah China, ada pula tujuh orang hilang, 167.710 orang diungsikan, dan 1,24 juta rumah terdampak akibat banjir di Provinsi Henan, China tengah. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat HB Rendah, Ustaz Yusuf Mansur Tulis Doa, Minta Kesembuhan - Tribunnews.comUstaz Yusuf Mansur mengabarkan kondisi kesehatannya yang kurang baik akibat hemoglobin (HB) yang rendah.
Baca lebih lajut »
Kisah Vino, Harus Isolasi Mandiri Sendirian Setelah Ayah dan Ibunya Meninggal Akibat Covid-19Kedua orang tuanya terpapar Covid-19, Vino (10) harus rela melakukan isolasi mandiri di rumahnya setelah dinyatakan sebagai OTG.
Baca lebih lajut »
India Catat Kasus Pertama Kematian Manusia akibat Virus Flu BurungSeorang anak laki-laki berusia 11 tahun dari negara bagian Haryana, India, meninggal karena virus flu burung dari jenis H5N1. Seorang anak laki-laki berusia 11...
Baca lebih lajut »