Rupanya, wanita tersebut diperlakukan berbeda oleh perusahaan karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan.
Seorang wanita di Prancis menggugat perusahan telekomunikasi raksasa, tempatnya bekerja, ke pengadilan atas 'pelecehan moral dan diskriminasi di tempat kerja' serta menggugat karena telah membayarnya selama 20 tahun tanpa memberi tugas apa pun.
France Telecom mengetahui bahwa Laurence menderita hemiplegia, kelumpuhan sebagian pada wajah dan anggota badan, sejak lahir dan menderita epilepsi, serta menawarinya posisi yang disesuaikan dengan kondisi medisnya. Meski Orange diduga gagal menyesuaikan Laurence dengan posisi kerjanya, perusahaan tersebut lebih memilih untuk membayar gajinya secara penuh selama 20 tahun ke depan, tanpa memberinya pekerjaan apa pun.Digugat ke PengadilanSementara Orange telah berupaya sebaik-baiknya untuk mengabaikan Laurence, perempuan tersebut justru melaporkan situasi tersebut ke pemerintah dan otoritas tinggi atas gugatan diskriminasi.
'Bekerja bagi penyandang disabilitas berarti mendapat tempat di masyarakat, pengakuan, ikatan sosial yang tercipta,' kata pengacara perempuan tersebut.Berharap Akan MundurDalam kasus ini, Laurence secara tidak langsung 'disingkirkan' selama 20 tahun dengan harapan dia akan berhenti.
Perusahaan Gugat Bekerja Kerja Berita Terkini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wanita Ini Gugat Perusahaan karena Tetap Digaji Tanpa Bekerja Selama 20 TahunWanita ini gugat perusahaan karena tindakan diskriminasi.
Baca lebih lajut »
Thom Haye Dilirik Klub Prancis, Scouting Prancis Ini Sampai Bilang Gelandang Timnas Indonesia Itu ...Berita Thom Haye Dilirik Klub Prancis, Scouting Prancis Ini Sampai Bilang Gelandang Timnas Indonesia Itu ... terbaru hari ini 2024-05-23 17:46:53 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Prancis Siap Mengakui Negara Palestina Merdeka, Begini Kata Presiden Prancis Emmanuel MacronPrancis akan mengakui Negara Palestina, namun Kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, pengakuan Prancis itu akan dilakukan pada saat yang tepat.
Baca lebih lajut »
Kisah Mualaf Wanita Cantik dari Prancis, Terpesona dengan Keindahan Al-QuranInilah kisah mualaf seorang wanita cantik asal Prancis yang menyentuh hati. Perjalanannya dalam memeluk agama Islam tidak mudah. Seperti apa? Yuk simak kisahnya!
Baca lebih lajut »
Euro 2024: Deschamps Puas dengan Kemenangan PrancisJPNN.com : Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps merasa puas dengan kemenangan Prancis atas Austria.
Baca lebih lajut »
Drastis, Macron Berniat Bubarkan Parlemen Prancis Usai Sekutunya Kalah dari Partai Sayap KananPresiden Prancis Emmanuel Macron dilaporkan bakal melakukan tindakan drastis dengan berniat membubarkan parlemen Prancis.
Baca lebih lajut »