Pelaku pencurian cokelat dan dua botol shampo oleh seorang wanita di sebuah Alfamart Cisauk Tangerang, akhirnya meminta maaf. Kasus ini pun berakhir damai. Pelaku...
cokelat dan dua botol shampo oleh seorang wanita di sebuah Alfamart Cisauk Tangerang, akhirnya meminta maaf. Kasus ini pun berakhir damai setelah dilakukan mediasi di Satreskrim Polres Tangerang Selatan, Senin malam.
Pengacara kondang Hotman Paris yang ditunjuk sebagai kuasa hukum Alfamart mengatakan jika pelaku Mariana mengaku menyesal setelah kasus ini menjadi viral di media sosial. Penyesalan Mariana muncul setelah Frank Hutapea, putra Hotman Paris, mendampingi Amelia membuat laporan kepada polisi. Momen permintaan maaf keluarga Mariana ini dibagikan Hotman Paris di akun Intagramnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pelaku Datang Bersama Pengacara, Karyawan Alfamart Minta Maaf Setelah Rekam Pencurian |Republika OnlinePengacara Mariana menilai video aksi dugaan pencurian tersebut merugikan kliennya.
Baca lebih lajut »
Karyawan Alfamart Diancam Terduga Pelaku Klepto, Hotman Paris: Jangan Minta Maaf Jika Tak Bersalah - Tribunnews.comHotman Paris siap memberikan bantuan hukum pada karyawan Alfamart Cisauk karena diancam terduga pelaku klepto usai memviralkan video pencurian.
Baca lebih lajut »
Kasus Pencurian di Alfamart Berujung Damai, Anak Pelaku: Saya Mohon Maaf... |Republika OnlinePelaku diduga mengidap penyakit unik seperti memiliki kebiasaan mencuri.
Baca lebih lajut »
Curi Coklat di Alfamart, Pelaku Malah Ancam Karyawan Panggil Kuasa Hukum, Tuai Hujatan Netizen: Apa Gak MaluBeberapa waktu lalu seorang ibu bernama Mariana, pengendara mobil mewah Kedapatan mencuri coklat di minimarket Alfamart menjadi perbincangan publik, kini dirinya kembali viral.
Baca lebih lajut »
Pelaku Penembakan di Bandara Canberra akan Diperiksa KejiwaannyaSeorang pria berusia 63 tahun didakwa dengan pelanggaran senjata api setelah diduga menembakkan beberapa peluru di dalam ruang tunggu Bandara Canberra, Australia.
Baca lebih lajut »