Wanita Hamil Pendarahan Hebat saat Mudik Berlayar di Pelabuhan Bakauheni beritaterkini bukanberitabiasa sindonews news .
, Lampung. Beruntung Tim Satgas Dokkes Polres Lampung Selatan langsung melakukan penanganan dan membawa pasien ke rumah sakit.
Pemudik yang mengalami pendarahan hebat itu bernama Pepiyanti Samandah, warga Kampung Sawah, Kecamatan Jati Warna, Kota Bekasi.Dia berencana mudik ke Pekanbaru, Provinsi Riau. Dia memilih berlayar dari Pelabuhan Merak-Banten menggunakan Kapal Adinda Windu Karsa, namun di tengah pelayaran, Pepi mengalami pendarahan hebat.
Beruntung kapal segera sandar di Dermaga III, Pelabuhan Bakauheni sehingga ia dapat segera mendapat pertolongan.Hasil pemeriksaan tim kesehatan, kondisi Pepi kritis, stamina tubuhnya lemah. “Diduga pasien ini kehabisan tenaga karena menahan sakit cukup lama, kandungan Pepi yang berusia 11 Minggu kemungkinan juga tidak dapat diselamatkan,” kata Kasi Dokkes Polres Lampung Selatan, Ipda dr Cantika Tara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemudik Hamil Alami Pendarahan di Atas Kapal Menuju BakauheniSorang pemudik hamil mengalami pendarahan saat di atas kapal Windu Karsa yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Baca lebih lajut »
Dermaga Pelabuhan Bakauheni Lampung Sepi pada Senin PagiPemudik diprediksi mulai ramai pada H-3.
Baca lebih lajut »
Jelang Lebaran, Dermaga Pelabuhan Bakauheni Lampung Sepi Hari IniDermaga Pelabuhan Bakauheni di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, masih sepi dari pemudik yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak.
Baca lebih lajut »
H-5 Lebaran, Jumlah Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Terus Meningkat |Republika OnlineHanya jumlah kendaraan truk dan kendaraan besar yang tercatat menurun.
Baca lebih lajut »
Pemudik Sudah 2 Jam Belum Masuk Kapal di Pelabuhan BakauheniRatusan pemudik kendaraan roda empat memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca lebih lajut »