Proyeksi pertumbuhan penduduk Indonesia yang diperkirakan mencapai 330 juta pada tahun 2050, maka kebutuhan akan bahan pangan juga meningkat pesat.
Jumat, 25 Okt 2024 13:48 WIBPemerintah Indonesia tengah menggencarkan program cetak sawah baru seluas 3 juta hektare guna memastikan ketahanan pangan di tengah tantangan global dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Program ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam menghadapi ancaman krisis pangan global serta menjaga stabilitas nasional di sektor pertanian.
"Saat ini, lahan pertanian yang ada sudah semakin terbatas akibat alih fungsi lahan menjadi kawasan industri dan perumahan. Oleh karena itu, cetak sawah baru menjadi solusi krusial untuk memperluas area produksi beras, komoditas pangan utama bangsa," ujar Sudaryono dalam keterangan tertulis, Jumat .Mentan Dipanggil Prabowo, Minta RI Segera Swasembada Pangan
"Ketidakpastian ekonomi global, perubahan iklim, dan terganggunya rantai pasokan pangan internasional akibat berbagai konflik geopolitik, termasuk perang Rusia-Ukraina, memperparah kondisi pangan dunia. Indonesia, sebagai negara dengan populasi besar, tak bisa bergantung pada impor pangan," kata pria yang akrab disapa Mas Dar itu."Kemandirian dalam sektor pertanian menjadi semakin vital untuk menghadapi ketidakpastian ini," sambungnya.
"Ini bukan hanya tentang memperluas lahan, tetapi juga memastikan produktivitas pertanian bisa meningkat signifikan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat," ungkap pria yang berasal dari keluarga petani tersebut.
Cetak Sawah 3 Juta Hektare Kementan Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Indonesia Sudaryono Swasembada Beras Mas Dar Wakil Menteri Pertanian Ri Wamentan Lahan Pertanian Pertanian Ri Prabowo Prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Strategi Hektare Iklim Perang Rusia - Ukraina Wamentan Sudaryono Ujar Sudaryono Cetak Perumahan Kesejahteraan Alih Swasembada Cetak Sawah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Di Depan Wamentan Sudaryono, Australia Komitmen Dukung Pertanian RIWamentan Sudaryono menyampaikan pentingnya intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian sebagai bagian dari strategi swasembada pangan.
Baca lebih lajut »
Di Depan Wamentan Sudaryono, Australia Komitmen Dukung Program Pertanian IndonesiaDuta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams mengatakan, lewat kolaborasi dan menjalin hubungan dalam penelitian, mampu menciptakan ketahanan pangan bagi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Wamentan Sudaryono Dorong Australia Investasi Sapi dan Susu untuk Dukung Program Makan Siang GratisWamentan Sudaryono mendorong investor berinvestasi mengingat bahwa Australia merupakan negara penting bagi Indonesia.
Baca lebih lajut »
Wamentan Sudaryono usul Pupuk Indonesia dan Bulog di bawah KementanWakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengusulkan Pupuk Indonesia dan Badan Urusan Logistik (Bulog) berada di bawah Kementerian Pertanian ...
Baca lebih lajut »
Wamentan Sudaryono Usul Pupuk Indonesia hingga Bulog di bawah Kementan, Ini AlasannyaWamentan Sudaryono menuturkan, usulan Pupuk Indonesia dan Bulog berada di bawah Kementeritan Pertanian bakal diajukan melalui Perpres.
Baca lebih lajut »
Respons Wamentan Sudaryono Terkait Transisi Pemerintahan Jokowi ke PrabowoWakil Menteri Pertanian Sudaryono menilai belum pernah ada transisi pemerintahan yang berjalan sangat lancar dalam sejarah Indonesia.
Baca lebih lajut »