Wamendagri Bima Arya: Usulan Sistem Pilkada via DPRD Masih Perlu Kajian

POLITICS Berita

Wamendagri Bima Arya: Usulan Sistem Pilkada via DPRD Masih Perlu Kajian
PilkadaDPRDSistem Pemilihan
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 63%

Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menjelaskan usulan presiden untuk mengubah sistem Pilkada melalui DPRD. Ia menekankan perlunya kajian dan diskusi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencari solusi terbaik.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menjelaskan usulan Presiden Prabowo Subianto yang ingin mengubah sistem Pilkada melalui DPRD . Bima menyebut wacana itu masih perlu kajian dan dibahas bersama dengan seluruh pemangku kepentingan. Ia menyebut, penyelenggaraan Pilkada secara langsung oleh masyarakat atau melalui DPRD memiliki dampak positif dan negatifnya masing-masing.

Oleh sebab itu, diperlukan adanya kajian untuk mencari solusi terbaik dalam pelaksanaan pesta demokrasi ke depannya. Semua opsi akan ada plus dan minus. (Pilkada) Kembali ke DPRD ada plus dan minusnya. Langsung juga ada plus dan minusya. Semua akan ada catatan, kita bahas semuannya di atas meja bersama, kata Bima, Selasa (17/12/2024), seperti dikutip dari YouTube. Ia mengatakan, Presiden Prabowo telah memerintahkan Kemendagri untuk mencari akar masalah dari Pilkada digelar secara langsung. Misalnya seperti maraknya politik uang dan pelaksanaannya yang memakan anggaran negara cukup besar. Jangan sampai akar masalahnya apa, kemudian solusinya ke mana. Jadi akar masalah politik uang harus kita ketahui seperti apa? Kenapa menjadi biaya tinggi? Yang kedua juga ini ada kaitannya dengan konsep otonomi daerah kita seperti apa?, kata Bima. Ia menjelaskan, Presiden Prabowo meminta agar mengkaji wacana itu bersama peneliti dan perguruan tinggi, serta seluruh partai politik. Selain itu, kata dia, Kemendagri juga sedang menyusun desain besar otonomi daerah. Itu ada kaitannya dengan sistem pemilihan seperti apa. Kalau otonomi daerahnya di kota/kabupaten, maka sistem pemilhannya seperti apa? Bagaimana peran provinsi dalam sistem otonomi daerah akan berkaitan juga dengan sistem pemilihannya. Jadi itu berkaitan. Kemudian akan dibahas juga moratorium daerah otonom baru, karena perlu kita memastikan anggaran tersedia cukup dan prioritasnya ke mana saja. Karena banyak yang sudah mendesak, tapi banyak yang juga belu

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Pilkada DPRD Sistem Pemilihan Politik Uang Otonomi Daerah

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bima Arya tekankan penting mitigasi bencana untuk sukseskan pilkadaBima Arya tekankan penting mitigasi bencana untuk sukseskan pilkadaWakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menekankan pentingnya menyusun mitigasi bencana untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024.Dalam ...
Baca lebih lajut »

Wamendagri Bima Arya Tinjau Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Rutan dan Lapas SalembaWamendagri Bima Arya Tinjau Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Rutan dan Lapas SalembaWamendagri Bima Arya Sugiarto meninjau proses pemungutan suara Pilkada 2024 di Rutan dan Lapas Salemba.
Baca lebih lajut »

Soroti Soal PSU Pilkada 2024, Wamendagri Bilang BeginiSoroti Soal PSU Pilkada 2024, Wamendagri Bilang BeginiJPNN.com : Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto menyoroti soal PSU pada Pilkada 2024, dia bilang begini.
Baca lebih lajut »

Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024Kemendagri Bima Arya menegaskan komitmen Kemendagri dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak 2024.
Baca lebih lajut »

Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput TinggiWamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput TinggiJPNN.com : Wamendagri Bima Arya Sugiarto memastikan hasil pilkada Jakarta tetap valid meski golput tinggi.
Baca lebih lajut »

Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pilkada Serentak 2024 Harus Damai dan SejukWamendagri Bima Arya Tegaskan Pilkada Serentak 2024 Harus Damai dan SejukWakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa setiap pihak sangat penting untuk mewujudkan demokrasi yang sejuk dan damai dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 09:26:10