Wamenag: Papua Barat Layak Jadi Laboratorium Kerukunan Beragama

Indonesia Berita Berita

Wamenag: Papua Barat Layak Jadi Laboratorium Kerukunan Beragama
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Zainut mengatakan, indeks kerukunan umat beragama di Papua Barat berada pada angka 82,2 persen.

Baca juga:

"Ini merupakan nilai tertinggi di Indonesia, maka tidak salah bila Provinsi Papua Barat menjadi laboratorium kerukunan beragama di Indonesia," kata Wamenag pada peresmian Kantor MUI Papua Barat seperti dikutip dariIa mengapresiasi kerja keras Gubernur Papua Barat dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama.Ia juga mengajak seluruh umat beragama di daerah ini menjaga tradisi saling percaya untuk mewujudkan Indonesia yang pluralis dan berakhlak.

"Hindari ujaran kebencian, saling percaya, saling menjaga dan saling menghormati kepercayaan serta keyakinan agama lain, agar semua harmonis dan berdampingan secara baik," katanya. Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada kesempatan itu mengajak semua pihak bekerja sama menjaga toleransi dan kerukunan beragama.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wamenag : Papua Barat layak jadi laboratorium kerukunan beragamaWamenag : Papua Barat layak jadi laboratorium kerukunan beragamaWakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid mengatakan Provinsi Papua Barat dinilai layak menjadi laboratorium kerukunan umat beragama di Indonesia. PapuaBarat
Baca lebih lajut »

Papua Barat Layak Jadi Laboratorium Kerukunan Beragama |Republika OnlinePapua Barat Layak Jadi Laboratorium Kerukunan Beragama |Republika OnlineIndeks kerukunan umat beragama di Papua Barat 82,2 persen.
Baca lebih lajut »

UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 20 Agustus 2020UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 20 Agustus 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat.
Baca lebih lajut »

Selain Bengkulu, Papua dan Barat Aceh Pernah Diguncang Gempa KembarSelain Bengkulu, Papua dan Barat Aceh Pernah Diguncang Gempa KembarGempa kembar seperti yang terjadi Bengkulu kemarin sebetulnya bukan pertama kalinya di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Jaksa Agung Berhentikan Kajati Sumbar dan Papua BaratJaksa Agung Berhentikan Kajati Sumbar dan Papua BaratJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberhentikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Amran, dan Kajati Papua Barat, Yusuf.
Baca lebih lajut »

Jaksa Agung Mutasi Kajati Sumbar-Papua Barat ke JakartaJaksa Agung Mutasi Kajati Sumbar-Papua Barat ke JakartaJaksa Agung ST Buhanuddin memutasi Kajati Sumbar, Amran, dan Kajati Papua Barat, Yusuf.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 23:49:46