Pemkab Jayawijaya minta pedagang tetap buka seperti biasa.
REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Para pendatang yang berdagang di Kota Wamena, Papua, berencana menghentikan aktivitas perekonomian di Jayawijaya. Embargo terpaksa dilakukan sebagai bentuk protes kepada pemerintah dan otoritas keamanan setempat sekaligus sebagai bukti solidaritas sesama pendatang yang menjadi korban dari aksi-aksi penyerangan oleh kelompok orang tak dikenal.
Jasri mengatakan, sebetulnya aksi menutup usaha bersama tak dilakukan sebagai bentuk balas dendam atau mengalamatkan kekecewaan kepada warga asli Papua di Wamena. Menurut dia, warga asli Papua di Wamena punya keakraban dan relasi sosial yang matang dengan para pendatang. Kabar tentang tutup toko bersama para pendatang sebetulnya sudah beredar luas sejak Ahad . Di Pasar Jibama, pasar rakyat terbesar di Wamena, sejumlah pendatang yang memilih bertahan menjaga kios dan dagangannya setelah kerusuhan 23 September memang memilih tutup.
“Kalau tidak pulang tidak apa-apa, tetapi kasih kita aman,” kata Yusman. Heriansyah dan Yusman bersama istri masing-masing setiap malam menginap di Polres Wamena demi memperoleh rasa aman. Akan tetapi, aksi tutup bersama para pedagang pendatang itu ditentang pemerintah setempat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polisi Kejar Penikam Warga Pendatang di WamenaPolisi Kejar Penikam Warga Pendatang di Wamena
Baca lebih lajut »
Wamena Masih SiagaAparat keamanan masih standby di Wamena.
Baca lebih lajut »
Wamena Masih SiagaWouma merupakan zona merah bagi warga pendatang setelah kerusuhan 23 September.
Baca lebih lajut »
YLBHI Minta Pemerintah Kedepankan Keselamatan Warga Sipil di WamenaKetua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Asfinawati menilai, dalam kondisi Papua yang tidak menentu, maka...
Baca lebih lajut »
Perantau Minang diimbau tetap di Wamena jika keamanan dijaminSenator dari Sumatera Barat Leonardi Harmainy mengimbau perantau Minang yang masih bertahan di Wamena tetap melanjutkan usahanya, jika mendapatkan ...
Baca lebih lajut »
Kementerian Perhubungan galang dana Rp1,5 miliar untuk WamenaKementerian Perhubungan menggalang dana hingga Rp1,5 miliar untuk membantu korban kerusuhan Wamena dan mendukung pemulihan wilayah ibu kota Kabupaten ...
Baca lebih lajut »