Pemerintah akan mendalami langsung dari pekerja migran Indonesia soal bagaimana penembakan bisa dilakukan oleh Petugas Patroli Maritim Malaysia.
Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla mengaku belum mengantongi kronologi penembakan yang dilakukan Petugas Patroli Maritim Malaysia dari versi pekerja migran Indonesia.
“Kemarin kami sudah berkoordinasi dengan pihak KBRI dan teman-teman di Kemenlu, sudah disampaikan bahwa kejadian ini peristiwa itu tuh pada 03.00 dini hari waktu setempat. Kemudian ditemukan itu pukul 09.00 pagi waktu setempat,” kata Dzulfikar, dalam program“Memang informasi sejauh ini adalah informasi masih sepihak dari PDRM, Polisi DiRaja Malaysia. Kemarin kita sudah lihat berulang kali, konferensi pers mereka.
“Pasti kita akan menjenguk, berdialog dengan WNI kita yang ada di Malaysia itu, yang 4 orang itu, kita paling tidak akan mendalami kronologi versi mereka dan termasuk bagaimana situasi awal sampai akhirnya,” ujar dia. Lantas Dzulfikar dikonfirmasi perihal kabar yang menyebutkan bahwa ada perlawanan yang dilakukan oleh pekerja migran Indonesia terhadap Petugas Patroli Maritim Malaysia. Ia mengatakan, akan merespons perihal tersebut setelah mendengar kesaksian dari pekerja migran Indonesia.“Kita sepenuhnya menunggu hasil dari kunjungan besok, konseleran besok dengan teman-teman dari KBRI, saya lihat juga atase kepolisian kita di Malaysia cukup sigap melakukan koordinasi dengan kepolisian setempat,” ungkapnya.
Pekerja Indonesia Ditembak Malaysia Wni Ditembak Di Malaysia Penembakan Di Malaysia Dzulfikar Ahmad Tawalla Wamen Pmmi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sambangi Kementerian PPMI, DPP PATRIA Sampaikan Program Strategis untuk Melindungi Pekerja Migran IndonesiaJPNN.com : Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Alumni Margasiswa Republik Indonesia (DPP PATRIA) menyampaikan sejumlah agenda strategis terkait perlindungan k...
Baca lebih lajut »
Eks Wamen ATR Raja Juli Yakin Penerbitan SHGB Pagar Laut Tangerang di Luar Pengetahuan Menteri-WamenEks Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni menyebut SHGB atas pagar laut di perairan Tangerang wewenang Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Tangerang.
Baca lebih lajut »
PMI Deportasi dari Malaysia, PR Bilateral Indonesia-MalaysiaBerita ini membahas deportasi sejumlah pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan pekerjaan rumah (PR) dalam hubungan bilateral kedua negara. Terdapat isu terkait pekerja migran yang bekerja secara nonprosedural di Malaysia.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Pulang dari India dan Malaysia, Tekankan Hubungan Istimewa Indonesia-MalaysiaPresiden RI Prabowo Subianto tiba di Tanah Air setelah kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia untuk memperkuat kemitraan. Di India, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden dan PM India. Terdapat komitmen untuk memperkuat hubungan di berbagai sektor. Sementara di Malaysia, Presiden Prabowo menerima penghargaan dari Yang di-Pertuan Agong dan bertemu dengan PM Malaysia. Kedua pemimpin menekankan pentingnya hubungan Indonesia-Malaysia dan sejarah serta budaya yang menghubungkan kedua negara.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Malaysia, Tegas Hubungan Indonesia-Malaysia KuatPresiden RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada Senin (27/1/2025). Dalam kunjungannya, Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim. Kunjungan ini menunjukkan kedekatan dan hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia.
Baca lebih lajut »
Patrick Kluivert Tiba, Diiringi Sorak 'Indonesia, Indonesia, Indonesia'Patrick Kluivert telah mendarat di Indonesia, tepatnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu (11/1/2025) petang.
Baca lebih lajut »