Wakil Menteri (Wamen) Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI, Budie Arie Setiadi meninjau program Bupati Banyuwangi ngantor di Desa (Bun
Kunjungan Wamen Desa dan PDTT itu, untuk melihat kondisi desa yang sudah menerapkan smart kampung. Selain itu, melihat potensi wisata yang dikenal sangat luar biasa, dan bisa menjadi inspirasi bagi kabupaten lain di Indonesia. “Saya ngin tahu terkait laporan tentang Banyuwangi itu,” cetus Wamen Desa dan PDTT, Budie Arie Setiadi.
Budie berharap setiap desa di Indonesia bisa berbasis digital, karena saat ini era digitalisasi. Bagi desa yang serba manual, nanti akan tertinggal. Untuk mencapai desa digital secara serentak, Kementrian Desa PDTT membutuhkan bantuan dari kepala daerah untuk memajukan desanya. “Kementerian Desa PDTT pasti akan mensuport,” janjinya.Yang tidak kalah penting untuk menuju desa digital, terang dia, setiap desa harus memiliki website yang dikelola sendiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendes PDTT dorong desa manfaatkan teknologi guna percepat pembangunanMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong desa memanfaatkan teknologi guna mempercepat ...
Baca lebih lajut »
Asal Usul Solo Ternyata Masih Perdebatan, Dari Nama Desa Atau Pohon?Asal usul penamaan Kota Solo ternyata masih menjadi perdebatan hingga saat ini, apakah dari nama Desa Sala atau pohon sala?
Baca lebih lajut »
Banjir Terjang Cilacap, Ratusan Rumah di Lima Desa TerendamHujan deras di wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sejak kamis (31/03/2022) siang hingga sore hari, mengakibatkan banjir akibat meluapnya Sungai Cilumuh.
Baca lebih lajut »
Bertemu Kades se-Banyuwangi, Wamendes Ingatkan Empat Prioritas Desa | merdeka.comWakil Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengingatkan empat program prioritas desa, yaitu menurunkan angka kemiskinan, penurunan stunting, pemberdayaan Bumdes, dan digitalisasi desa.
Baca lebih lajut »
Bankeu untuk Desa di Karanganyar Tahun Ini Naik, Pemdes Harus Hati-HatiBantuan keuangan dari Pemprov Jateng untuk 153 desa di Karanganyar tahun ini nilainya melonjak hampir tiga kali lipat. Di sisi lain LPj dan proses administrasi desa terkait penggunaan bankeu tersebut bermasalah.
Baca lebih lajut »