Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menilai permintaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) soal penambahan masa konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) menjadi 80 tahun adalah hal yang wajar.
Tiko, sapaan akrabnya, berpandangan proyek tersebut membutuhkan pengembalian modal dalam jangka waktu yang panjang. Dari pernyataan PT KCIC beberapa waktu lalu, KCJB bisa balik modal dalam kurun waktu 38 tahun setelah resmi beroperasi komersial dengan penetapan tarif sekitar Rp350.000.
Salah satu faktor usulan penambahan kosesi KCJB dari sebelumnya 50 tahun menjadi 80 tahun ialah untuk menutup pembengkakan biaya proyek atau cost overrun sebesar US$1,45 miliar. Untuk keputusan perpanjangan konsesi tersebut, lanjut Tiko, berada di tangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KCIC Minta Perpanjang Konsesi Kereta Cepat Jadi 80 Tahun, Wamen Tiko: RelevanWamen BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo menilai penambahan konsesi pengelolaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sangat relevan dengan bisnis atau investasi di sektor...
Baca lebih lajut »
Kata Luhut & BUMN Balik Modal Kereta Cepat Bisa 80 TahunMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merespon terkait permintaan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC)
Baca lebih lajut »
Wamen BUMN: Sirkuit Mandalika akan gelar balap mobil GTWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan rencana akan menggelar lomba balap mobil GT di Sirkuit Mandalika setelah mendapatkan sertifikasi dari ...
Baca lebih lajut »
Wamen BUMN Sebut Berita Bagus untuk MandalikaDengan sertifikasi dari FIA, Wamen BUMN menyebutkan Sirkuit Mandalika akan menggelar balap mobil GT
Baca lebih lajut »
Erick Thohir: Buka Lapangan Kerja Jadi Prioritas Bisnis BUMN |Republika OnlineKementerian BUMN membuka program rekrutmen bersama BUMN (RBB) batch 2.
Baca lebih lajut »
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dapat Menutup Layanan Argo ParahyanganPembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung kembali dipersoalkan. Santer dikabarkan bahwa Argo Parahyangan, layanan kereta api eksekutif Jakarta-Bandung, akan menjadi korban pertamanya. KoranTempo
Baca lebih lajut »