Saham-saham di Wall Street berakhir turun tajam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). WallStreet
Ilustrasi - Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/Brendan McDermid/pri.
Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 631,56 poin atau 2,67 persen, menjadi ditutup pada 23.018,88 poin. Indeks S&P 500 turun 86,6 poin atau 3,07 persen, menjadi berakhir di 2.736,56 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 297,5 poin atau 3,48 persen, menjadi 8.223,23 poin. Minyak berjangka terus tertekan pada Selasa , menyusul penurunan bersejarah di sesi sebelumnya. Minyak berjangka Brent anjlok lagi, memperpanjang kepanikan pasar minyak ke hari kedua, menyusul meningkatnya banjir pasokan minyak mentah global karena pandemi virus corona telah melenyapkan permintaan bahan bakar. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni ditutup anjlok 24 persen menjadi 19,33 dolar AS per barel, terendah sejak Februari 2002.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wall Street Turun karena Harga Minyak AS Terjun BebasDow Jones Industrial Average turun 2,44 persen menjadi 23.650,44 poin.
Baca lebih lajut »
Wall Street Terseret Kejatuhan Harga Minyak |Republika OnlineHarga minyak dunia merosot jadi negatif ketika kontrak Mei berakhir.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Mentah Anjlok Gila-gilaan, BBM Kapan Turun?Parah! Harga minyak dunia anjlok tajam pada awal Maret 2020, bahkan sampai tercatat minus kali ini. Harga BBM dalam negeri kapan turun? BBM HargaMinyakAnjlok via detikfinance
Baca lebih lajut »
Wall Street Turun karena Harga Minyak AS Terjun BebasDow Jones Industrial Average turun 2,44 persen menjadi 23.650,44 poin.
Baca lebih lajut »
Harga Minyak Anjlok Gila-gilaan, Kesempatan Buat Isi Full Tank!Negara-negara dengan konsumsi minyak terbesar jangan sampai ketinggalan momen untuk mengisi penuh cadangan minyak negaranya. Apalagi harganya sedang jatuh seperti sekarang ini. via detikfinance
Baca lebih lajut »
Jokowi Curiga Ada yang Mainkan Harga Bahan PokokJokowi curiga ada yang memainkan harga bahan pokok di tengah wabah virus corona karena harga gabah di tingkat petani turun, tapi beras naik.
Baca lebih lajut »