Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa kemarin (15/3/2022). Namun rupiah sukses melawan.
memperkirakan impor naik 38,53% yoy. Sementara konsensus Reuters menunjukkan angka pertumbuhan impor di 40,04% yoy.
Surplus neraca perdagangan tersebut membantu transaksi berjalan mencatat surplus di tahun 2021 lalu. menjadi yang pertama dalam 10 tahun terakhir. Dari luar negeri, perang Rusia dan Ukraina masih menjadi perhatian utama. Kedua negara kembali melakukan pertemuan pada Senin waktu setempat. "Pihak Rusia melihat kemajuan yang signifikan ," ujar anggota senior tim perunding Rusia, Leonid Slutsky, kepada jaringan televisi pemerintah RT.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Neraca Dagang Jadi 'Obat Kuat', IHSG Siap Lanjut Naik?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses ditutup di zona hijau ditopang oleh terus masuknya dana asing pada perdagangan Senin kemarin (14/3/2022).
Baca lebih lajut »
323 Saham Merah, IHSG Sesi I Melemah14 Poin ke 6.973IHSG pada sesi I siang Selasa (15/3/2022) turun 14 poin (0,21%) ke level 6.973. Selengkapnya: 👇 IHSG
Baca lebih lajut »
Meski Asing Serok Saham Rp 3 T, IHSG Tetap Berakhir Merah NihIHSG ditutup di zona merah hari ini
Baca lebih lajut »
IHSG Diproyeksi Mendatar, Simak Tiga Saham yang Direkomendasikan Pakar |Republika OnlineIHSG diproyeksi mendatar karena kekhawatiran akan inflasi yang di bawah estimasi
Baca lebih lajut »
IHSG Diproyeksikan Datar Seiring Fokus Pasar pada Rapat The FedIHSG dibuka menguat 26,6 poin atau 0,38 persen ke posisi 6.949,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 6,08 poin atau 0,61 persen ke posisi 1.003,77.
Baca lebih lajut »
Samuel Sekuritas Prediksi IHSG Fluktuatif Hari IniTanpa sentimen kuat, menurut analis Samuel Sekuritas M Alfatih, hari ini IHSG kemungkinan kembali fluktuasi di area 6.857-6.925.
Baca lebih lajut »