Sentimen lain yang mendorong kenaikan Wall Street adalah langkah pemerintah AS mengalokasikan tambahan USD 472 juta untuk penelitian vaksin Corona.
Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Senin . Penguatan ini seiring kenaikan yang dibukukan oleh saham-saham teknologi seperti Amazon dan Apple.
Sentimen pasar juga mendorong kenaikan Wall Street setelah pemerintah AS mengalokasikan tambahan USD 472 juta untuk penelitian vaksin Corona. Alokasi dana tersebut diberikan kepada perusahaan Moderna. Sontak, saham perusahaan kesehatan tersebut melonjak 9,2 persen. "Emas mungkin memberi kita peringatan, tetapi pasar terus meroket lebih tinggi," kata JJ Kinahan, kepala strategi pasar di TD Ameritrade.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Saham TeknologiFutures Dow Jones Industrial Average naik 0,15 persen, S&P 500 naik 0,15 persen dan Nasdaq 100 naik 0,18 persen.
Baca lebih lajut »
Wall Street Dibuka BervariasiSaham-saham Wall Street dibuka bervariasi. Saham teknologi utama menguat namun kenaikannya dibatasi peningkatan kasus virus korona di negara itu.
Baca lebih lajut »
Wall Street Dibuka BervariasiSaham-saham Wall Street dibuka bervariasi. Saham teknologi utama menguat namun kenaikannya dibatasi peningkatan kasus virus korona di negara itu.
Baca lebih lajut »
Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Saham TeknologiFutures Dow Jones Industrial Average naik 0,15 persen, S&P 500 naik 0,15 persen dan Nasdaq 100 naik 0,18 persen.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid 100 Ribu, Zona Merah Melonjak Jadi 53 DaerahSatgas Covid-19 menyatakan per hari ini, Senin (27/7), zona merah Covid-19 bertambah dari 35 menjadi 53 kabupaten/kota dalam waktu sepekan.
Baca lebih lajut »
Babak Baru 'Perang' AS-China, Jadi Sentimen Saham Pekan DepanMemanasnya konflik antara Amerika Serikat dengan China dari saling serang penutupan konsulat, hingga potensi terjadinya...
Baca lebih lajut »