Indeks S&P ditutup naik 0,2 persen menjadi 3.389,78.
"Ada banyak kabar baik yang tampaknya memvalidasi langkah ini lebih tinggi," kata Direktur Pengelola Morgan Stanley Investment Management, Andrew Slimmon.
"Tapi saya berpendapat, pasar sangat rentan terhadap beberapa berita buruk. Anda melihat sejumlah saham berisiko tinggi, memiliki beta lebih tinggi," kata Slimmon.Awal tahun ini, S&P 500 anjlok lebih dari 30 persen dari rekor Februari karena pandemi virusmengirim ekspektasi laba dan aktivitas ekonomi menurun. Sejak mencapai titik terendah pada 23 Maret, S&P 500 telah meroket lebih 54 persen. Kenaikan tersebut sebagian besar didorong menguatnya saham Big Tech.
Reli terjadi didukung stimulus fiskal dan moneter. Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve memangkas suku bunga AS semalam menjadi nol saat pandemi pertama kali menyerang dan meluncurkan program pelonggaran kuantitatif terbuka. Sementara itu anggota parlemen, mendorong bantuan pengangguran senilai triliunan dolar dan pembayaran langsung kepada warga Amerika.
Meski S&P 500 mencatat rekor, Home Depot dan Walmart membatasi kenaikan indeks pada Selasa meskipun hasil kuartalan lebih kuat dari perkiraan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham Teknologi Jadi Primadona Bikin Nasdaq Cetak Rekor, Wall Street MixedSaham Teknologi Jadi Primadona Bikin Nasdaq Cetak Rekor, Wall Street Mixed dirgahayuindonesia 75tahunmerdeka BangkitdariPandemi
Baca lebih lajut »
S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi PrapandemiS&P 500 naik 0,3 persen ke 3.393,52, melebihi level tertinggi intraday sebelumnya yang dicapai pada 19 Februari lalu.
Baca lebih lajut »
Saham Teknologi Jadi Primadona Bikin Nasdaq Cetak Rekor, Wall Street MixedSaham Teknologi Jadi Primadona Bikin Nasdaq Cetak Rekor, Wall Street Mixed dirgahayuindonesia 75tahunmerdeka BangkitdariPandemi
Baca lebih lajut »
S&P 500 Belum Lampaui Rekor Tertinggi di Tengah Buntunya Stimulus Covid-19Indeks S&P naik 0,3 persen menjadi 3.381,99.
Baca lebih lajut »
S&P 500 Menguat Didorong Sektor KonsumsiS&P 500 naik 0,3 persen dan ditutup pada 3.381,99. Nasdaq Composite naik 1 persen menjadi 11.129,73.
Baca lebih lajut »
UPDATE Grafik 18 Agustus: Depok Kembali Catat Temuan Kasus Covid-19 Tertinggi Selama PandemiSudah 4 hari Depok mencatat rekor temuan kasus Covid-19 tertinggi sepanjang pandemi.
Baca lebih lajut »