Indeks Dow Jones Industrial Average turun 26,13 poin atau 0,12 persen dan ditutup di level 22.653,86 poin
Liputan6.com, Jakarta - Saham-saham di Wall Street ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa , karena momentum pasar menurun pada akhir sesi.
Sebagian besar pemulihan Wall Street baru-baru ini adalah berkat paket stimulus 2 triliun yang bertujuan merangsang ekonomi karena banyak negara berhibernasi untuk memperlambat penyebaran Virus Corona. "Anda masih rentan. Katakanlah berita virus berubah menjadi lebih buruk. Pasar tidak akan menyukainya. Atau pemerintah tidak bisa mendapatkan stimulus fiskal ke tangan bisnis dengan cukup cepat, itu akan menjadi masalah," Wren memperingatkan seperti dikutip oleh Reuters.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wall Street Berfluktuasi, Dow Jones Ditutup NegatifDow Jones Industrial Average ditutup turun 26,13 (0,1 persen) menjadi 22.653,8.
Baca lebih lajut »
Corona Mereda, Wall Street Dibuka MenguatBursa Amerika Serikat atau Wall Street bergerak positif di awal perdagangan hari ini, Selasa (7/4/2020). Meredanya virus corona menjadi kabar baik bagi pasar.
Baca lebih lajut »
Wall Street Melonjak karena Pertumbuhan Kasus Baru Corona di AS MenurunSaham Boeing naik lebih dari 19 persen dan memimpin penguatan di indeks Dow Jones.
Baca lebih lajut »
Wall Street Berfluktuasi, Dow Jones Ditutup NegatifDow Jones Industrial Average ditutup turun 26,13 (0,1 persen) menjadi 22.653,8.
Baca lebih lajut »
XL Axiata Bakal Buyback Saham Senilai Rp 500 Miliar |Republika OnlineBuyback saham XL Axiata akan dilakukan selama waktu tiga bulan.
Baca lebih lajut »
Investor Lirik Emas untuk Minimalisasi Dampak Krisis EkonomiEmas menjadi pilihan investor karena mereka khawatir bahwa dana talangan pemerintah dan suku bunga rendah akibat Covid-19 akan menyebabkan masalah inflasi.
Baca lebih lajut »