Pasar mencerna keuntungan ekuitas baru-baru ini di tengah meningkatnya ekspektasi terhadap Federal Reserve untuk memangkas suku bunga.
Analis menggambarkan pelemahan tersebut sebagai kemunduran,"sedikit konsolidasi alami di pasar yang diperdagangkan secara sepi", setelah pasar sempat menghijau dalam beberapa hari terakhir.Indeks berbasis luas S&P 500 merosot 0,9 persen menjadi 5.570,64, sementara Indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi anjlok 1,7 persen menjadi 17.619,35.
Perusahaan chip juga mengalami kemunduran. Nvidia kehilangan 3,7 persen, Intel 6,1 persen, dan Micron 3,8 persen. Di antara perusahaan-perusahaan perorangan, Williams-Sonoma merosot 9,3 persen karena memangkas prospek pendapatan tahun penuhnya, dengan penjualan sekarang diperkirakan turun antara 1,5 persen dan empat persen. Di sisi positifnya, pengecer tersebut menaikkan proyeksi margin keuntungannya.
Bukti melambatnya pasar tenaga kerja AS, bersama dengan meredanya inflasi, telah meningkatkan ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Fed.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Saham Asia-Pasifik Melemah, Wall Street dan S&P 500 Mengakhiri Kenaikan 8 Hari BeruntunBursa saham Asia-Pasifik melemah pada perdagangan Rabu. Bursa saham Asia-Pasifik mengekor Wall Street di mana S&P500 dan Nasdaq Composite mengakhiri kenaikan 8 hari berturut-turut.
Baca lebih lajut »
Dibuka Melemah, IHSG Terseret Anjloknya Wall StreetIndeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 51 poin atau 0,71 persen di level 7.256, pada pembukaan perdagangan Senin, 5 Agustus 2024.
Baca lebih lajut »
Wall Street Ditutup Menguat, S&P 500 naik 0,97 PersenGold
Baca lebih lajut »
Wall Street Tergelincir, Dua Indeks Ditutup AnjlokGold
Baca lebih lajut »
IHSG ditutup melemah dipimpin sektor keuanganIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup melemah dipimpin saham- saham sektor keuangan. IHSG ditutup melemah ...
Baca lebih lajut »
Melemah Pagi Ini, Rupiah Diprediksi Ditutup MenguatNilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis, 22 Agustus 2024. Rupiah melemah sebesar 26 poin atau 0,17 persen ke Rp 15.526 per dolar
Baca lebih lajut »