Indeks-indeks utama di Wall Street beragam pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah karena data ...
Ilustrasi - Sejumlah pialang terlibat diskusi di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/Brendan/aa.
Indeks-indeks utama membukukan kenaikan minggu kedua berturut-turut, dengan S&P 500 naik 1,13 persen, Dow naik 0,24 persen dan Nasdaq menguat 2,1 persen. "Kita harus melihat tren berbalik arah agar Fed merasa nyaman dengan jeda. Sampai saat itu, mereka akan terus mengurangi jeda." "Jika ada, saya benar-benar terdorong oleh bagaimana pasar bangkit kembali dari level kami hari ini. Ini adalah indikasi lain bahwa pasar mencari setidaknya reli musiman Desember," kata Sam Stovall, kepala strategi investasi CFRA di New York.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
China Siap Longgarkan Zero Covid, Indeks Shanghai Composite MelesatIndeks indeks Shanghai Composite menguat 0,7 persen ke level 3.173,42 pada pukul 12.30 WIB.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Awal Bulan Ini Melesat Naik Rp10.000 per Gram, Paling Murah Rp545.500Harga emas Antam terpantau naik Rp10.000 per gram pada Kamis (1/12/2022)
Baca lebih lajut »
S&P 500 dan Nasdaq Ambles karena Data Pekerjaan MemanasBursa AS Wall Street bervariasi pada perdagangan Jumat (2/12/2022) karena investor menilai data pekerjaan AS lebih panas dari perkiraan.
Baca lebih lajut »
Gak Berubah, Harga BBM Pertamax Wajarnya Rp10.500/LiterBeberapa kalangan menilai turunnya harga minyak mentah dunia sewajarnya menurunkan harga Pertamax Rp 10.500 per liter
Baca lebih lajut »
2023, Disdik Tuntaskan 500 RKBDinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang bakal menuntaskan pembangunan ruang kelas baru (RKB) akhir tahun 2023 mendatang.
Baca lebih lajut »