Wali Kota Bima Muhammad Lutfi ditetapkan tersangka dugaan korupsi dan gratifikasi oleh KPK. Wakil Wali Kota Feri Sofyan buka suara soal penetapan tersangka itu.
Wali Kota Bima Muhammad Lutfi ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa hingga gratifikasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi . Wakil Wali Kota Feri Sofyan buka suara soal penetapan tersangka itu.
"Itu kan proses penegakan hukum oleh KPK. Kami tidak boleh menilai seperti apa. Kami serahkan ke KPK karena memang itu bagian dari proses penegakan hukum. Percayalah pada proses itu," kata Sofyan saat ditemui di salah satu hotel di Kota Mataram, Rabu siang .Menurut Sofyan penetapan tersangka itu merupakan langkah-langkah yang diambil oleh aparat penegak hukum soal perkara yang dihadapi oleh Muhammad Lutfi.Pun begitu, dia mengeklaim Muhammad Lutfi ke Jakarta dalam rangka dinas.
"Kecuali setalah dia tidak bisa menjalankan tugas secara optimal. Jika dia tidak bisa melaksanakan tugas, kan ada wakilnya," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Tetapkan Wali Kota Bima NTB, Muhammad Lutfi Tersangka KorupsiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menetapkan Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Lutfi (ML), sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, NTB.
Baca lebih lajut »
Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, Wali Kota Bima Muhammad Lutfi Punya Harta Rp5,7 MKPK menggeledah Kantor Wali Kota Bima di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Penggeledahan ini didasari oleh dugaan keterlibatan Wali Kota Bima dalam kasus suap dan gratifikasi
Baca lebih lajut »
KPK Geledah Ruang Kerja Wali Kota BimaKPK menggeledah ruang kerja Wali Kota Bima Muhammad Lutfi dalam serangkaian penggeledahan di sejumlah lokasi di Kota Bima, NTB, Selasa (29/8).
Baca lebih lajut »
KPK Geledah Kantor Wali Kota Bima, Terkait Pengadaan Barang Jasa dan GratifikasiKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penggeledahan oleh tim penyidik hingga kini masih berlangsung, Selasa (29/8/2023).
Baca lebih lajut »
Ada Penyidikan Kasus Baru, Kantor Wali Kota Bima Digeledah KPKKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan penggeledahan di kantor Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penggeledahan itu, dilakukan pada Selasa 29 Agustus 2023.
Baca lebih lajut »