Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) belum terlihat di Balai Kota Semarang meskipun aktivitas kantor tampak normal. Hal ini beriklan setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan Mbak Ita terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya.
Semarang, Rabu (15/1) pagi, suasana kompleks Balai Kota Semarang, Jawa Tengah tampak seperti biasanya. Aktivitas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, belum terlihat. Untuk diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak permohonan praperadilan yang diajukan oleh Mbak Ita pada Selasa (14/1).
Penolakan ini menjadikan status Mbak Ita sebagai tersangka dugaan kasus korupsi di lingkungan Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap sah.Pantauan JPNN.com, kantor kerja Mbak Ita di Jalan Pemuda No 148, Kota Semarang itu terlihat lengang. Aktivitas pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan normal. Hanya saja, Mbak Ita belum kelihatan. Mobilnya pun tak ada di tempat parkir khusus wali kota.'Terlihat minggu lalu, kalau tidak Kamis, ya Jumat. Setelah itu belum kelihatan lagi aktivitas ibu (Mbak Ita, red) di balai kota,' kata seorang petugas kepada JPNN.com yang enggan disebut namanya. Mbak Ita terakhir terlihat dalam agenda mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Politeknik Pekerjaan Umum Semarang pada Sabtu (11/1) kemarin
WALI KOTA SEMARANG MBK ITA KPK KORUPSI PRA PERADILAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Besok, PN Jaksel Putuskan Praperadilan Wali Kota Semarang Mbak ItaBaik dengan diterimanya kesimpulan dari kedua belah pihak. Agenda sidang selanjutnya adalah putusan
Baca lebih lajut »
Wali Kota Semarang Mbak Ita Ajukan Praperadilan untuk Status Tersangka KorupsiWali Kota Semarang, Mbak Ita, mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk membuktikan keabsahan statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Semarang yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca lebih lajut »
Hakim Tunggal PN Jaksel Tolak Praperadilan Wali Kota Semarang Mbak ItaJPNN.com : Menurut hakim, proses penyelidikan dan penyidikan telah dilakukan KPK sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Baca lebih lajut »
KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Mbak Ita Usai Gugatan Praperadilan DitolakKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menetapkan jadwal pemanggilan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) yang juga tersangka dalam kasus korupsi pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang periode 2023-2024. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan Mbak Ita atas penetapannya sebagai tersangka. KPK menyatakan telah membuka penyidikan kasus ini pada 17 Juli 2024 dan menduga adanya pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi pada periode yang sama.
Baca lebih lajut »
KPK Kaitkan Pembelian Meja dan Kursi SD dengan Kasus Korupsi Mbak ItaKPK secara maraton menggeledah 66 lokasi terkait kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang Penyidik mengambil dokumen barang bukti elektronik sampai Rp1 miliar dan EUR9650
Baca lebih lajut »
Kota-Kota Ibu Kota Indonesia Sebelum JakartaArtikel ini membahas tentang kota-kota yang pernah menjadi ibu kota Indonesia sebelum Jakarta.
Baca lebih lajut »