Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid meminta maaf atas penolakan izin penggunaan Lapangan Mataram untuk salat ied.
KABAR penolakan izin salat Idul Fitri di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan, yang diajukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan, Jumat , sempat viral. Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid meminta maaf atas penolakan itu.
Dalam surat yang beredar luas di media massa dan media sosial, Wali Kota Pekalongan menolak izin tersebut karena berdasarkan Kementerian Agama 1 Syawal 1444 Hijriyah akan jatuh pada hari Sabtu dan Lapangan Mataram akan digunakan salat Ied pada hari itu.Menyusul penolakan itu Ketua PDM Kota Pekalongan Pasrum Affandi langsung menemui Wali Kota Pekalongan untuk melakukan klarifikasi dan menjelaskan perihal penetapan 1 Syawal 1444 H oleh Muhammadiyah.
Baca juga: Perbedaan 1 Syawal, Menteri Agama Minta Pemerintah Daerah Akomodir Fasilitas Umum untuk Salat Idul Fitri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir mengatakan sangat menghargai kesepakatan antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan dengan Wali Kota Pekalongan. "Kita hormati apa yang telah jadi kesepakatan," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Pekalongan Tetap Larang Lapangan Mataram untuk Salat Idul Fitri pada Jumat 21 April 2023Wali Kota Pekalongan mempersilakan warga yang Salat Idul Fitri pada Jumat 21 April 2023 untuk menggunakan lapangan yang lain. Menunggu Sidang Isbat.
Baca lebih lajut »
Wali Kota Pekalongan Minta Maaf Tolak Sholat Id, Muhammadiyah: Indikasi Rezimisasi Agama |Republika OnlinePDM Kota Pekalongan akan menggelar Sholat Idul Fitri pada Jumat, 21 April 2023.
Baca lebih lajut »
Tolak Izin Shalat Id Muhammadiyah, Wali Kota Pekalongan Minta Maaf |Republika OnlineKetua PDM meminta tak ada yang membenturkan Muhammadiyah dengan Pemkot Pekalongan.
Baca lebih lajut »
PKS Kota Bandung, Sayangkan OTT Wali Kota Bandung Yana MulyanaKetua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung menyesalkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, begini kata Teddy Rusmawan.
Baca lebih lajut »
OTT Wali Kota Bandung , Ridwan Kamil Sambangi Balai KotaGubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi Balai Kota Bandung setelah mengetahui informasi OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh KPK.
Baca lebih lajut »
Bukti Awal, KPK Duga Wali Kota dan Kadishub Kota Bandung Terima Suap Rp 924,6 JutaSuap diberikan oleh perusahaan pemenang lelang pengadaan CCTV dan jaringan internet program Bandung Smart City.
Baca lebih lajut »