Bobby kesal, karena kelompok pemuda yang menggunakan atribut ormas ini berkeliling sambil...
MEDAN, KOMPAS.TV - Wali Kota Medan, Bobby Nasution menghentikan paksa aksi konvoi pengendara sepeda motor yang meresahkan warga saat melakukan “Sahur on The Road”.
Wali Kota Medan ini langsung menasihati rombongan yang menggunakan baju salah satu ormas di Medan, tepat di depan Masjid Al Jihad di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Sumatera Utara.Bobby kesal, karena kelompok pemuda yang menggunakan atribut ormas ini berkeliling sambil menggeber sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, seolah memancing keributan dengan pengendara lain.Baca Juga:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Surabaya Minta Mobil Dinas Diparkir di Balai Kota agar Tak Dipakai saat Libur LebaranWali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta semua mobil dinas diparkir di balai kota menjelang libur Lebaran 2023.
Baca lebih lajut »
PKS Kota Bandung, Sayangkan OTT Wali Kota Bandung Yana MulyanaKetua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung menyesalkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, begini kata Teddy Rusmawan.
Baca lebih lajut »
OTT Wali Kota Bandung , Ridwan Kamil Sambangi Balai KotaGubenur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi Balai Kota Bandung setelah mengetahui informasi OTT Wali Kota Bandung Yana Mulyana oleh KPK.
Baca lebih lajut »
Bukti Awal, KPK Duga Wali Kota dan Kadishub Kota Bandung Terima Suap Rp 924,6 JutaSuap diberikan oleh perusahaan pemenang lelang pengadaan CCTV dan jaringan internet program Bandung Smart City.
Baca lebih lajut »
Depok Disebut Kota Paling Intoleran, Ini Kata Wali Kota IdrisKota Depok disebut sebagai salah satu kota intoleran dari hasil survei Setara Institute. Predikat ini sudah tiga kali dinobatkan pada Kota Depok. Hal itu berdasarkan...
Baca lebih lajut »
DPC Gerindra Kota Bandung Apresiasi OTT KPK Wali Kota Bandung Yana MulyanaWali Kota Bandung Yana Mulyana ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Begini respon Partai Gerindra.
Baca lebih lajut »