Wali kota Kabul telah memberi tahu para pegawai pemerintah perempuan agar tinggal di rumah saja, serta hanya akan mengijznkan perempuan terus bekerja untuk posisi-posisi yang tidak dapat digantikan oleh laki-laki.
Para perempuan pegawai pemerintah kota Kabul telah diberitahu untuk tinggal di rumah saja, dan hanya mengijinkan mereka yang berada dalam posisi yang tidak dapat digantikan oleh laki-laki untuk terus melanjutkan pekerjaan mereka. Hal ini disampaikan Wali kota sementara Kabul Hamdullah Namony hari Minggu .
Ditegaskannya, semua pegawai perempuan telah diperintahkan untuk tinggal di rumah, menunggu keputusan lebih lanjut.Pengecualian dibuat untuk perempuan yang bekerja di bidnag yang tidak dapat digantikan oleh laki-laki, termasuk di sebagian departemen desain dan teknik, serta petugas toilet umum khusus perempuan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Surabaya Akhirnya Level 1, Wali Kota Surabaya: Tak Boleh LengahKerja keras semua pihak untuk melawan penularan COVID-19 di Kota Surabaya, akhirnya membuahkan hasil menggembirakan. Kini Kota Pahlawan tersebut, sudah turun Kerja...
Baca lebih lajut »
Wakil Wali Kota Bekasi dampingi Pangdam Jaya monitoring vaksinasiWakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat Tri Adhianto Tjahyono mendampingi kunjungan kerja Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji dalam agenda monitoring ...
Baca lebih lajut »
Tukang Kelapa Ditunjuk Wali Kota Medan Bobby Nasution Jadi Dirut Perumda PasarWali Kota Medan Bobby Nasution lebih memilih Suwarno yang memiliki pengalaman tukang kelapa di Pasar Tradisional Petisah menjadi Dirut Perumda Pasar. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Serangan drone-nya di Kabul tewaskan 7 bocah, AS minta maafMiliter Amerika Serikat, Jumat (17/9), meminta maaf karena serangan pesawat nirawak (drone) yang dilakukannya di Kabul pada Agustus ternyata menewaskan 10 ...
Baca lebih lajut »
Dikecam Soal Kabul, Menhan Belanda Juga Mengundurkan DiriMenteri Pertahanan Belanda, Ank Bijleveld telah mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat (17/9/2021) terkait evakuasi Kabul. Selengkapnya: 👇 Belanda
Baca lebih lajut »